Photobucket
Wednesday, October 15, 2003,8:07:00 PM
Dinamika dalam menjalin suatu hubungan
Dalam mencari pasangan, terkadang saya pikir sangat penting sekali kita memiliki pasangan yang bisa meredam sifat2 kita yang rada minus ato negatif. Misalnya jika kita cenderung cepat "naek" maka pasangan yang sabar sangat kita perlukan. Bisa dibayangkan jika sama2 panasan, apa yang akan terjadi?

Saya sendiri rasanya perlu bersyukur karena bisa mendapatkan pasangan yang lumayan mau mengerti sifat2 saya dan berusaha untuk menetralisirnya.

Pernah dalam suatu perjalanan menuju tempat resepsi pernikahan saudaranya, kami terjebak dalam kemacetan. Saya sebenarnya sudah cukup mengerti bahwa sebaiknya saya jadi penumpang yang manis dan tidak usah banyak berkomentar. Tapi tak urung diri ini tidak bisa menahan diri untuk berkomentar jua : "ambil kiri aja lebih lancar, jangan kasi lewat, aduh kita udah telat 20 menit lho, n bla bla bla. Kalau menuruti sifat alaminya sebagai pria (saya rasa pria paling nggak senang dikasi petunjuk mengenai arah ataupun apa aja yang bersifat menggurui), dia pasti sudah akan cukup terganggu dan bete. Tetapi dia masih bisa becanda sambil ngomong "ada plester nggak ya?, kayanya lo kudu pake deh" dan tidak ada nada marah atau jengkel sama sekali dari nada bicaranya, padahal saya tahu persis dia udah lumayan stress berat (ditelfonin beberapa kali oleh papa dan kokonya karena resepsinya makan meja dan hampir semua undangan sudah datang n kami sudah terlambat 1/2 jam). Tapi dasar emang suka ngetes sampai sejauh mana dia bisa bertahan, komentar2 saya tetap aja rajin nongol, walaupun saya udah janji jadi anak manis :p. Sampai akhirnya dia ngomong "ooohhh please shut up, will you.......?", tapi dengan nada orang merajuk dan putus asa hahahaha.

Dari kejadian kecil seperti itu, terkadang hubungan2 kita menjadi lebih teruji, membuat kita mengenal sisi lain pasangan kita. Saya sih berharap si dia akan tetap sesabar itu jika saya telah resmi jadi hak milkinya ;). Karena sudah menjadi anekdot umum bagaimana perbedaan perlakuan pria terhadap pasangannya ketika masih berstatus sebagai pacar dan setelah resmi menjadi istri :p (ooh.. pasti akan menuai protes nih hehehe.)
 
posted by l3l1 | Permalink |