Photobucket
Monday, November 17, 2003,9:04:00 PM
My best holiday
Selamat bekerja kembali saya ucapkan buat member2 di indocom setelah menjalani masa liburan selama sepekan lebih. Tahun ini menjadi liburan yang paling menyenangkan buat saya, bagaimana dengan anda2 semuanya? semoga liburan anda juga begitu :)

Seperti tahun2 sebelumnya, seminggu sebelum lebaran *atau bahkan lebih dari itu* pembantu di rumah selalu pulang mudik ke kampung halaman mereka. Jadi... tugas bersih2 di rumah terpaksa harus dikerjakan sendiri. Tetapi tidak seperti tahun lalu, kali ini yang tersisa hanya saya dan papa saya saja, jadi kebayang deh capeknya ngepel rumah 2 lantai, bersih2, cuci2 dan segala tetek bengeknya :p

Hal menyenangkan yang saya temui adalah, ada seseorang yang mau membantu saya mengerjakan semua pekerjaan itu : mulai dari membersihkan halaman belakang, memeras celana jeans yang baru dicuci *berat booo* sampai mencuci piring dikerjakan dengan senang hati tanpa perlu diminta *hehehe saya menarik kesimpulan dari roman muka ybs*.

It was very nice... ada pria yang mau menerjunkan dirinya di dapur untuk mencuci piring atau memasakkan indomie untuk anda, dan pria itu adalah seseorang yang dekat di hati anda, kebayang kan senangnya? :)) Ya.. saya memang beruntung bisa mendapatkan seorang pria seperti itu sebagai pasangan saya, thanks God :))

Selama liburan sepekan itu, ada beberapa hal baru yang saya temukan dalam diri pasangan saya, begitu pula sebaliknya dengan dia. Walaupun dia sudah cukup mengenal karakter saya yang rada jutek *hehehe* tetapi tak urung sempet rada kaget juga dianya. Begitu pula dengan sifat manjanya :p. Sebelumnya saya sudah pernah mendapat bocoran dari mamanya bahwa kalau dia sedang sakit.. sifat manjanya akan nongol dan... ternyata memang benar hehehe.

Rasanya liburan saya tahun depan tidak akan saya isi dengan travel ke luar jakarta tanpa pasangan lagi. Walaupun ikut tour itu bisa menambah banyak teman baru, tetapi mengisi liburan dengan pasangan ternyata bisa menambah rasa sayang kita ke pasangan, membuat kita lebih saling mengenal lebih dalam lagi dan lebih mempererat perasaan yang telah terjalin :).

It was the best holiday .... thanks honey for everything


ps:
re-post from indo-com
 
posted by l3l1 | Permalink |
,8:08:00 PM
cinta buta
Sering sekali kita baca di majalah2 wanita yang memuat rubrik konsultasi, kasus2 dimana seorang wanita menjalin hubungan dengan pria yang tidak bisa menghargai mereka bahkan ada yang cenderung menyakiti secara fisik. Tetapi wanita2 tersebut mengalami kesulitan untuk melihat masalah yang mereka alami secara "jernih". Mereka mengalami kesulitan untuk keluar dari hubungan tersebut. Alasan yang sering digunakan adalah mereka masih mencintai pasangannya tersebut atau mereka "merasa" pasangan mereka juga mencintai mereka.

Bagi kita yang melihat/membaca masalah yang sedang mereka hadapi, dengan gamblang kita bisa melihat bahwa wanita2 tersebut mungkin telah dibutakan oleh cinta. *tentu saja tidak semua kasus bisa disimpulkan seperti itu.*

Mungkin wanita memang lebih rentan terhadap cinta buta, karena sifat wanita yang lebih sering menggunakan perasaan dibandingkan logika dalam melihat suatu masalah, apalagi jika masalah itu berhubungan langsung dengan dirinya (lebih nggak logis lagi kadang2 hehehe).

Bila anda pernah menjalani hubungan kasih yang tidak berjalan mulus dengan kaum pria yang memperlakukan anda dengan semena-mena, anda mungkin mengalami apa yang dinamakan cinta buta.

Dalam cinta buta, anda tidak pernah merasa yakin dengan orang itu. Anda bertanya-tanya apakah ia sungguh mencintai anda. Alasan mengapa anda sampai berpikiran itu adalah karena ia membalas cinta anda hanya sedikit saja. Hanya cukup untuk membuat anda tergantung kepadanya. ia memang tidak pernah menyuruh anda untuk meninggalkannya, namun ia pun tidak pernah membalas cinta anda dengan sepenuhnya. Ia memberi sedikit petunjuk kepada anda. Anda merasa bahagia dan kemudian sedih, tergantung dari seberapa besar cinta yang dilimpahkannya. Mungkin jauh di dalam hati anda, anda bisa merasakan hal ini. Semakin anda memberi diri anda, maka semakin sedikit yang dia berikan untuk anda. Makin sedikit yang dia berikan , maka makin nekatlah anda.

Pria2 ini pada awal hubungan selalu merupakan satu pribadi yang mempesona. Seiring dengan waktu, sifat2 jeleknya akan muncul dan kasihannya lagi, anda begitu terpesona dengan sisi "baiknya", sehingga anda pun berusaha untuk bertahan menghadapi segala sifat jeleknya itu, hanya karena tidak mau kehilangan semua hal yang mempesona dari dirinya. Sifat jelek yang dimaksud di sini adalah suatu tindakan yang sudah bersifat melecehkan atau tidak menghormati pasangan yang bisa melukai pasangan secara fisik dan mental.

Seorang pasangan yang baik adalah :
*Seseorang yang memiliki kemampuan untuk menghidupkan yang terbaik dalam diri kita.
*Seseorang yang bisa menerima kekurangan kita.
*Seseorang yang bisa menerima perbedaan yang ada di antara anda berdua.
*Seseorang yang bisa menjadikan perbedaan sebagai sebuah kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang, rasa humor, kesabaran dan pembelajaran akan nilai2 hidup.

Jadi ketika anda masuk dalam suatu hubungan dengan pasangan yang membuat harga diri dan rasa percaya diri anda turun karena seringnya anda dilecehkan atau diperlakukan semena2 ; pasangan yang membuat anda selalu sedih atau menjadi penyebab labilnya emosi anda yang naik turun...... sebaiknya anda berpikir ulang kembali. Renungkan apa yang anda harapkan dari hubungan seperti ini. Anda layak untuk mendapatkan orang yang lebih pantas untuk anda cintai. Masih banyak lelaki baik di luar sana, yang sanggup untuk melimpahkan cintanya kepada anda.

 
posted by l3l1 | Permalink |
Friday, November 07, 2003,10:19:00 AM
me and my sist
Selama ini di milis kita sering ngebahas atau sharing mengenai relationship kita dengan lawan jenis. Tapi hubungan dengan orang2 terdekat kita, belum pernah kita bahas di sini.

Kali ini gue mau sharing mengenai relationship gue ama saudara kandung gue satu2nya. Orang yang ketika gue kecil merupakan teman berantem dan bermain, dan ketika gue dewasa... tetap aja menjadi temen berantem hehehe.... Di luar sifat dia yang suka bertindak sebagai "kakak tertua" *boleh nasehatin, omelin n temen2nya si bla bla bla*, dia adalah sosok seorang kakak yang perhatian pada adiknya :) Gue merasa beruntung dilahirkan dalam satu keluarga bersama dia, yang menakdirkan gue sebagai adiknya, walaupun kadang2 suka bete juga kalo doi udah ngatur2 gue hehehe.

Yaa.. harapan gue sih... abis ngebaca sharing gue 'kalii aja ntar ada yang mau ikut2an sharing juga mengenai orang2 terdekat dia. Bisa aja mengenai seorang sahabat dekat, saudara kandung, sodara sepupu,etc..... deh.....

the story begin......

Gue lahir di keluarga kecil. Ortu gue cuman punya 2 anak perempuan yaitu kakak perempuan gue yang gue panggil ace *panggilan untuk kakak perempuan dalam bahasa tio ciu* dan gue. Rentang usia di antara kami adalah 3 tahun. Karena selisih usia yang tidak terlalu dekat, teman bermain kami tidak selalu sama. Selain itu, perbedaan karakter kami juga menjadi penyebab bedanya arena dan teman bermain kami.

Sebagai seorang anak perempuan, dia benar2 gambaran anak perempuan yang feminin. Kulit putih, rambut hitam panjang ditunjang dengan wajah yang cantik, benar2 menjadikannya primadona di lingkungan sekitar kami. Sedangkan gue...? Mungkin ketika nyokap mengandung gue, harapan mereka anak yang lahir adalah laki2, maka gue sangat tomboy ketika masih kecil. Seperti bumi dan langit ama ace gue : udahlah item (karena sering bermain di luar ruangan), rambut cepak, pipi tembem *hehehe ampe sekarang juga masih tembem sehh*, dekil deh penampilan gue hahahaha.

Beda ama ace gue yang suka mainan anak perempuan, hobby gue adalah mancing, main layangan dan sebangsanya. Ada seh permainan anak perempuan yang gue lakoni yaitu masak memasak, tapiii... menunya kebanyakan adalah menggoreng ikan, semut atau jangkrik. Biasanya binatang2 malang tersebut kami goreng dengan lilin yang dicairkan. Duh kalo dipikir2 lagi gue kok bisa sadis gitu yaa? hehehe

Saat ketika gue bermain bersama ace gue adalah ketika gue belajar naik sepeda. Biasanya dia yang memegang dari belakang sepeda yang gue naiki, kemudian gue akan mengengkol pelan2 sepeda tersebut sampai akhirnya pelan2 dilepasin ama dia tanpa gue ketahui. Ada satu kejadian yang nggak bisa gue lupain mengenai kegiatan belajar naek sepeda ini. Critanya waktu itu kami lagi "berlatih" di komplek perumahan perintis kemerdekaan, nah... di ujung jalan komplek tersebut ada satu rumah yang penghuninya memelihara beberapa ekor anjing yang lumayan galak. biasanya anjing2 tersebut mereka rantai atau kurung, tidak dilepas begitu saja. Hari itu kami bermain seperti biasanya, tetapi gue masih belum mahir, masih harus dipegangi dari belakang. Lagi asyik2nya main sepeda, eh.. tiba2 ada gonggongan anjing di belakang.. waduhhh kebayang dong paniknya... mana tuh anjing tampangnya kaya nggak makan seminggu aja... teman2 gue pada lari berhamburan dan yang kebagian megang bagian belakang sepeda gue maen tinggal aja... dan gueeee .... saking takutnya... berusaha untuk mengengkol sepeda sekencang2nya... akhirnya jadi bisa seketika deh hahahaha.

Ketika masih duduk di SD, ace gue cukup disayang oleh guru2nya. Dan berhubung setiap imlek beberapa gurunya yang cukup dekat sering bertandang ke rumah juga, maka sebagai adiknya gue jadi cukup dikenal oleh guru2nya juga. Dan hal ini cukup bermanfaat juga ketika gue bersekolah di SD yang sama dengan dia :))

Gue bisa hobby membaca juga karena terpengaruh dengan dia. Setiap hari minggu, biasanya kami selalu ke toko buku menara, pemiliknya orang arab kalau nggak salah, letaknya di pasar dekat jembatan penyebrangan *yg warga pontianak pasti tau nih*. Buku2 yang biasanya kami beli adalah komik2 H.C andersen dan sejenisnya. Dasar jiwa pedagang.. buku2 tersebut biasanya kami sewakan kembali ke anak2 tetangga hehehe :p

Selain membeli, kami juga suka menyewa buku2 cerita silat gambar berseri dari taman bacaan. Pernah suatu hari dia bermaksud untuk menyewa buku dengan sepeda bmx yang tidak ada boncengannya dan remnya juga pake manual *kaki nginjek ke tanah hehehe*. Waktu itu gue ngotot mau ikut tetapi dia tidak bersedia karena remnya yang manual itu :p Tapi setelah dipaksa2 dengan senjata ngambek2an dan uring2an akhirnya bersedia juga dianya. Dengan piyama yang baru dibeliin nyokap, gue berangkat ama dia ke taman bacaan. Ketika sampai di lokasi, dia langsung teriak : "lompat..! lompat!", tapi berhubung waktu itu pas lagi di turunan dan gue juga rada panik, akhirnya gue ngelompatnya kurang sempurna. Hasilnya kami berdua sama2 rebah dan nyeruduk rerumputan di tepi jalanan aspal *thanks god nggak jatoh di aspal*. Akibatnya celana gue robek di lutut dengan sedikit lecet2 di sana sini. Dianya ngomel2, "tuh kan? gue bilang juga apa? disuruh jangan ikut, mau ikut!" (dialog aslinya dalam bahasa tio ciu, ini udah hasil terjemahan gue hehehe). Pulangnya kami berdua berusaha untuk bersikap biasa2 saja, seolah2 tidak ada kejadian apa2. Tapi hehehe mungkin karena ngeliat tampang gue yang pringas pringris, akhirnya nyokap jatoh curiga dan gue diperiksa. ketaunn dehhh. Kasian juga sehh karena yang diomelin adalah ace gue, padahal kan gue yang ngotot mau ikut yaaaaa :))))

Hobby membaca kami ini terus berlanjut hingga kami beranjak remaja. Ketika dia sudah SMP, pernah gue memergoki dia membawa pulang satu buku. Dan seperti biasanya, setiap buku yang dia bawa pulang selalu ikut gue baca. Tetapi kali ini berbeda, karena begitu gue mendekat.. dia langsung menutup bukunya dan mengusir gue jauh2. Wah.. makin digitu-in makin penasaran guenya. So.. ketika dia berangkat ke sekolah *siang hari*, gue obrak abrik seisi kamar buat nyari2 buku tersebut. Selama 15 menit ngubek2 sana sini, akhirnya ketemu juga deh buku tersebut. Trus.. tau dong kelanjutannya... gue baca buku tersebut. Mula2 gue rada heran juga, buku spy begini kok gue dilarang baca ya? kan lumayan seru dan bagus..... tapi.. makin dibaca....kok.. isinya makin hot? biar udah tau begitu.. gue habisin juga bacanya hahaha. Tau kan nick carter? nah... buku itu tuh yang gue baca.

Ketika duduk di bangku smp, dia sangat populer di sekolah. Cowok2 ganteng kakak kelasnya sering beramai2 bertandang ke rumah. Sebagai adiknya, kadang2 gue ketiban rezeki juga. Soalnya gue suka dikasi sogokan ama cowok2 tersebut untuk memudahkan mereka ngedeketin ace gue :)))
Pada masa itu, dia juga mulai suka menulis diary mengenai perasaan2 dan pengalaman2 yang dia alami. Hehehe dasar usil, kadang2 gue suka mencuri baca diarynya. Begitu kumat isengnya, gue akan membacakan isi diarynya di hadapan dia *hahaha jahat yaa guee :p*. Akibatnya gue akan dikejar2 sambil keliling seisi rumah, kalo ada nyokap paling2 dia lagi yang diomelin karena dibilang jadi kakak kudu ngalah. hihihi kebayang seh gimana sakit hatinya dia :p

Sebagai seseorang yang dikarunia paras rupawan, ace gue banyak banget penggemarnya. Seleranya terhadap cowok "terkenal" tinggi. Pacar2nya selalu tinggi, atletis dan berparas ganteng. Hal itu terjadi terus sepanjang masa remaja dia, sampai akhirnya ketika gue masih duduk di bangku akhir SMP dia dikirim bokap ke jakarta. Nah.. setelah itu gue kurang jelas deh mengenai pacarnya. Sampai suatu hari dia mengirim photo pacar terbarunya, gue rada heran waktu itu. Karena yang gue liat adalah seorang cowo tinggi , rada kurus, berkaca mata dan sepertinya gaya berpakaiannya rada2 "kuno" *ace gue seneng orang yang berpenampilan trendy dan keren* ditambah lagi ada kumis di atas bibirnya. whoaa jangan dibilang gimana herannya gue waktu itu hehehe.

Ketika gue tanyakan kembali hal ini kepada ace gue, dia hanya berkata "orangnya ganteng kok hanya keliatan jelek di photo doang, lagian yang paling penting dia itu baik banget dan sabar sekali".
Karena memang belum mengenalnya, gue diam aja waktu itu dan berharap bahwa inilah pacar terakhirnya. Pria tersebut memang menjadi pelabuhan terakhir buat ace gue, pria itulah yang menjadi abang ipar gue sekarang. Dan ternyata dia emang nggak sejelek yang ada di photo hehehe. Rupanya photo yang diberikan adalah photo lama dia, setelah jadian ama ace gue dia sudah tidak berkumis dan tanpa kaca mata lagi. Ketika dia dikenalin ke sodara2 gue yang lain, banyak yang bilang dia mirip dengan salah satu pemeran pria di film drama mandarin yang sedang di puter di tv waktu itu, namanya Ta wei *nama aslinya nggak tau*. Akhirnya sepupu2 gue pada manggil dia ta wei :)).

Gue bersyukur banget ace gue tidak salah memilih (perkawinan mereka sudah berjalan 8-9 taon dengan 2 anak laki2 yang lucu dan sekarang sedang mengandung anak ketiga). Abang ipar gue benar2 merupakan sosok suami yang ideal di mata gue, Dia tidak pernah segan2 untuk mengerjakan tugas2 rumah tangga ketika tidak ada tenaga pembantu di rumah. Dari mengepel, memasak, mencuci,dll tidak pernah menjadi masalah buat dia. Kualitas2 yang ada di dirinya gue harap bisa gue dapatkan di suami gue kelak *amien*.

Postur tubuh gue yang tidak terlalu beda jauh dengan ace gue, juga menjadi suatu keuntungan buat gue. kenapa untung di gue?? karena dengan demikian gue bisa minjem baju2nya dia hehehe. Apalagi yang namanya gaun malam untuk kondangan, bisa diitung dengan jari deh koleksi gue. Biasanya sih gue jarang ke kondangan, tapi semenjak pacaran ma jeff, doi nggak mau tau alesan gue, begitu dia dapet undangan pernikahan... gue kudu nemenin dia titik :). Jadinya seminggu sebelum acara, gue dah ngelancong ke rumah ace gue buat ngeliat2 baju apa yang bisa gue pinjem hehehe. Pernah kemaren, ada satu baju pesta yang baru selesai dijahit ama ace gue, belum pernah dipakai oleh dia, tetapi baju tersebut dipinjamkannya ke gue. Sambil sedikit bersungut2 , "gue aja belom pernah pake, ehh lu duluan yang ngeresmi-in". hehehe... muaacchhh ace gue emang baek banget :)))

Pokoknya seru banget deh punya kakak yang royal banget dan perhatian ama adeknya seperti ace gue itu. Ya... kadang2 kami sering beradu pendapat juga sih..., tapi 5 menit kemudian udah biasa lagi. Kadang2 sempat terlintas di pikiran gue juga.. seperti apa ya warna kehidupan persaudaraan gue , jika anak2 or-tu gue lebih dari 2? artinya bisa aja gue punya kakak lebih dari satu atau bahkan gue menjadi kakak buat adik2 gue yang lain.... seru 'kalii yaaaa??

So.. ada yang mau sharing tentang hubungan persaudaraannya??


ps:
re-post from single katolik
 
posted by l3l1 | Permalink |
Thursday, November 06, 2003,9:24:00 PM
Jealousy
Beberapa waktu yang lalu saya tertawa melihat pembantu di rumah saya : fitri, menerima surat kaleng yang berisi kata2 makian kepada dia, yang sepertinya berasal dari sesama pembantu di kompleks perumahan saya.

Si fitri ini memang rada supel dan gampang akrab dengan orang. Dalam tempo yang singkat dia telah dikenal oleh satpam2, tukang kebun dan tukang2 di sekitar komplek perumahan saya :) Supir2 dan kernet2 di toko saya pun dengan cepat berhasil diambil hatinya :p

Sebagai imbas dari banyaknya penggemar dia di komplek saya, maka terjadi kecemburuan di antara sesama pembantu di kompleks terhadap dia. Dia telah tiga kali menerima kiriman surat kaleng yang berisi kata2 pedas dan satu biji cabe keriting yang ditempeli tulisan "ini hidung kamu hahahaha". Saya katakan kepadanya, "sirik tanda tak mampu, jadi masa bodo aja dengan orang2 tersebut". *hehehe ceritanya saya berusaha men-support dia :p*.

Cemburu bercampur iri, saya kira itulah yang mendasari tindakan orang2 yang mengirim surat kaleng kepada pembantu saya tersebut. Saya katakan iri, karena mungkin mereka sendiri ingin sepopuler dia, tetapi tidak bisa mendapatkannya. Terkadang orang memang bisa bertindak yang aneh2 ketika rasa cemburu atau iri datang menerpa.

Saya yakin anda semua pasti pernah merasakan perasaan cemburu ini. Dalam menjalin hubungan kasih, rasa cemburu bisa datang tiba2 menyergap kita. Bisa ketika kita menemukan nomor telfon atau photo lawan jenis di dompet pasangan kita, atau ketika kita menangkap basah dia sedikit bergenit2 ria dengan lawan jenis dan lain sebagainya. Cemburu dalam batas yang wajar normal saja, tetapi jika sudah mengarah kepada sifat posesif , maka hal ini bisa membahayakan. Pria yang posesif cenderung bertindak sembarangan terhadap wanita, bahkan mereka bisa melakukan tindak kekerasan maupun hal2 lain yang bisa membahayakan keselamatan pasangannya.

Sebagai pasangan, saya termasuk type wanita yang tidak terlalu cemburuan. Saya tidak pernah keberatan pasangan saya memiliki teman akrab wanita, dengan catatan dia selalu menceritakan kepada saya apa saja yang sedang terjadi (up to date dengan kehidupan sosial dialah intinya). Pemikiran saya, jika dia bisa berteman akrab dengan wanita.. dia tentu bisa lebih memahami sifat2 wanita, selain itu saya juga tidak ingin interaksi sosial dia dengan wanita hanya berkisar antara saya dan ibunya saja :p. Saya memberikan kepercayaan saya sepenuhnya kepada dia, tetapi jika ternyata suatu hari nanti saya menemukan bahwa dia telah menyalahgunakan kepercayaan saya.. maka saat itu juga dia akan saya putuskan dan tidak ada jalan untuk kembali. Hal itulah yang selalu saya katakan kepada pasangan saya dan saya berharap hal yang sama juga diterapkan kepada saya :)
Kebetulan pasangan saya yang sekarang *sesuai dengan pengakuannya* termasuk type yang agak cemburuan :p. Tetapi dengan sedikit penjelasan dan diikuti dengan sikap saya yang benar2 menunjukkan kepada dia bahwa saya hanya mencintai dia seorang, maka dia bisa lebih mempercayai saya dan mengurangi sifat cemburunya :))) *thanx honey for believe in me*

Menurut saya walaupun rasa cemburu merupakan salah satu emosi yang manusiawi, tetapi kita harus berusaha untuk mengontrolnya agar tidak menjadi tindakan yang destruktif untuk relationship kita. Tetaplah berpikir positif dan tingkatkan rasa percaya diri anda. Saya kira perasaan cemburu bisa timbul karena adanya rasa tidak aman, kurangnya harga diri dan kepercayaan terhadap diri sendiri atau pasangan.

So... tanamkanlah dalam pikiran anda , bahwa anda adalah pribadi yang unik dengan segala kelebihan dan kekurangan yang anda miliki. Ketika pasangan anda memutuskan bahwa andalah yang dia pilih sebagai pasangannya, maka anda tentu sangat isitimewa dan spesial buat dia. Tanamkanlah hal itu dalam hati anda setiap keraguan datang menerpa anda :))

ps:
re-post from indo-com

 
posted by l3l1 | Permalink |