Photobucket
Thursday, November 06, 2003,9:24:00 PM
Jealousy
Beberapa waktu yang lalu saya tertawa melihat pembantu di rumah saya : fitri, menerima surat kaleng yang berisi kata2 makian kepada dia, yang sepertinya berasal dari sesama pembantu di kompleks perumahan saya.

Si fitri ini memang rada supel dan gampang akrab dengan orang. Dalam tempo yang singkat dia telah dikenal oleh satpam2, tukang kebun dan tukang2 di sekitar komplek perumahan saya :) Supir2 dan kernet2 di toko saya pun dengan cepat berhasil diambil hatinya :p

Sebagai imbas dari banyaknya penggemar dia di komplek saya, maka terjadi kecemburuan di antara sesama pembantu di kompleks terhadap dia. Dia telah tiga kali menerima kiriman surat kaleng yang berisi kata2 pedas dan satu biji cabe keriting yang ditempeli tulisan "ini hidung kamu hahahaha". Saya katakan kepadanya, "sirik tanda tak mampu, jadi masa bodo aja dengan orang2 tersebut". *hehehe ceritanya saya berusaha men-support dia :p*.

Cemburu bercampur iri, saya kira itulah yang mendasari tindakan orang2 yang mengirim surat kaleng kepada pembantu saya tersebut. Saya katakan iri, karena mungkin mereka sendiri ingin sepopuler dia, tetapi tidak bisa mendapatkannya. Terkadang orang memang bisa bertindak yang aneh2 ketika rasa cemburu atau iri datang menerpa.

Saya yakin anda semua pasti pernah merasakan perasaan cemburu ini. Dalam menjalin hubungan kasih, rasa cemburu bisa datang tiba2 menyergap kita. Bisa ketika kita menemukan nomor telfon atau photo lawan jenis di dompet pasangan kita, atau ketika kita menangkap basah dia sedikit bergenit2 ria dengan lawan jenis dan lain sebagainya. Cemburu dalam batas yang wajar normal saja, tetapi jika sudah mengarah kepada sifat posesif , maka hal ini bisa membahayakan. Pria yang posesif cenderung bertindak sembarangan terhadap wanita, bahkan mereka bisa melakukan tindak kekerasan maupun hal2 lain yang bisa membahayakan keselamatan pasangannya.

Sebagai pasangan, saya termasuk type wanita yang tidak terlalu cemburuan. Saya tidak pernah keberatan pasangan saya memiliki teman akrab wanita, dengan catatan dia selalu menceritakan kepada saya apa saja yang sedang terjadi (up to date dengan kehidupan sosial dialah intinya). Pemikiran saya, jika dia bisa berteman akrab dengan wanita.. dia tentu bisa lebih memahami sifat2 wanita, selain itu saya juga tidak ingin interaksi sosial dia dengan wanita hanya berkisar antara saya dan ibunya saja :p. Saya memberikan kepercayaan saya sepenuhnya kepada dia, tetapi jika ternyata suatu hari nanti saya menemukan bahwa dia telah menyalahgunakan kepercayaan saya.. maka saat itu juga dia akan saya putuskan dan tidak ada jalan untuk kembali. Hal itulah yang selalu saya katakan kepada pasangan saya dan saya berharap hal yang sama juga diterapkan kepada saya :)
Kebetulan pasangan saya yang sekarang *sesuai dengan pengakuannya* termasuk type yang agak cemburuan :p. Tetapi dengan sedikit penjelasan dan diikuti dengan sikap saya yang benar2 menunjukkan kepada dia bahwa saya hanya mencintai dia seorang, maka dia bisa lebih mempercayai saya dan mengurangi sifat cemburunya :))) *thanx honey for believe in me*

Menurut saya walaupun rasa cemburu merupakan salah satu emosi yang manusiawi, tetapi kita harus berusaha untuk mengontrolnya agar tidak menjadi tindakan yang destruktif untuk relationship kita. Tetaplah berpikir positif dan tingkatkan rasa percaya diri anda. Saya kira perasaan cemburu bisa timbul karena adanya rasa tidak aman, kurangnya harga diri dan kepercayaan terhadap diri sendiri atau pasangan.

So... tanamkanlah dalam pikiran anda , bahwa anda adalah pribadi yang unik dengan segala kelebihan dan kekurangan yang anda miliki. Ketika pasangan anda memutuskan bahwa andalah yang dia pilih sebagai pasangannya, maka anda tentu sangat isitimewa dan spesial buat dia. Tanamkanlah hal itu dalam hati anda setiap keraguan datang menerpa anda :))

ps:
re-post from indo-com

 
posted by l3l1 | Permalink |