Dengan luasnya spectrum untuk mengdiagnosa anak autis, kayanya semakin banyak aja anak2 yg dapat cap macam2 sekarang ini… ADHD, Autis lah… ASD lah…

Tsah... hanya karena anak suka segala sesuatu benda yg bulat dan berputar, orang tua udah takut aja jangan2 anaknya autis. Padahal sebagai orangtua, kitalah yg paling ngerti gimana kondisi anak kita. Gimana interaksi sosialnya sehari2, gimana perilaku dia yg laen sehari2…. Coba deh tanya 10 orang tua dari anak cowo, pasti paling nggak 7 orang yg jawab anaknya senang bola dan segala sesuatu yg berputar deh… selama anaknya ada interaksi social kenapa mesti khawatir?

Anak2 sekarang juga cenderung untuk lebih aktif, sehingga kadang2 orangtua jadi kepikiran, jangan2 anaknya hiperaktif?? Kalo nurut gue …. Mana ada siy anak zaman sekarang yg bisa duduk manis diam aja? Apalagi Masa batita …. Masa2 mereka untuk mengenal dunia ini, masa2 ketika rasa ingin tahunya sangat besar. Yg justru harus dikhawatirkan adalah anak batita yg lebih banyak diemnya deh nurut gue….

Sebagai orang tua kayanya kita harus ngedukung anak2 kita dalam ekplorasi mereka, biarkan mereka mengenal lingkungan sekitarnya dengan baik.. .. jangan banyak larangan selama aktifitas yg dilakukan tidak berbahaya buat keselamatan dia. Entahlah, gue siy selalu percaya dengan banyak mencoba mereka jadi lebih banyak belajar, kalo selalu dilarang ini itu…. Percaya deh, anak pasti kurang pede dan kurang berani mencoba hal2 baru. Dalam mengambil keputusan mereka juga cenderung selalu mengharapkan bantuan dari orangtua karena tidak dibiasakan untuk mandiri dan mengambil keputusan sendiri ato bisa jadi saking terlalu banyaknya larangan, mereka jadi tidak berani mengambil keputusan walopun untuk hal2 yg sepele saja… lama2 sifat ini akan jadi karakter bawaan anak seumur hidup… kasian banget kan??

Dari yg gue baca… anak2 yg dicurigai autis ini ada ciri2nya, terus terang gue kurang setuju niy dengan hanya 2 jawaban TIDAK pada 6 pertanyaan ini kita udah disarankan untuk segera membawa anak ke professional yg ahli dalam perkembangan anak dan bidang autisme.

• Apakah anak anda tertarik pada anak2 lain?
• Apakah anak anda dapat menunjuk untuk memberitahukan ketertarikannya pada sesuatu ?
• Apakah anak anda pernah membawa sesuatu untuk diperlihatkan pada orang tua?
• Apakah anak anda dapat meniru tingkah laku anda?
• Apakah anak anda berespon bila namanya dipanggil?
• Bila anda menunjuk mainan dari jarak jauh, apakah anak anda akan melihat ke arah mainan itu ?

Emang nggak ada salahnya siy deteksi dini, tapi nurut gue kalo emang interaksi sosialnya bagus dan ada kontak mata, jelas2 anak bukan autis dong.. walopun dari pertanyaan di atas ada 3 jawaban TIDAK nya. Bukan apa siy…. yg namanya periksa ke dokter ahli kan butuh uang tuh… n yg namanya therapy itu mahal banget bo’ …. Sekali datang bisa seratus rebu dalam sebulan bisa habis sejuta lebih dan untuk therapy itu nggak dalam sebulan aja udah cukup. Makanya dari milis anakberbakat itu ternyata banyak juga yg anaknya salah didiagnosa sebagai autis, ADHD dan lain2…. Padahal bukan. Nggak heran … walopun udah ditherapy.. tetep aja gitu2 aja. Makanya gue dibilangin, yg sabar aja… Kenneth biar belum ngomong juga nggak perlu ditherapy, ngabisin duit aja katanya hehehe…

Labels: thought