Photobucket
Wednesday, August 15, 2007,8:17:00 PM
Pertumbuhan Ideal Pada Anak
Pertumbuhan fisik anak, diukur antara lain dengan Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB) dan Lingkar Kepala (LK). Salah satu cara untuk memantau pengukuran ke 3 parameter tsb, adalah dengan menggunakan grafik pertumbuhan (growth chart).

Selama ini, terjadi kesalahpahaman seputar BB anak. Fenomena di masyarakat, anak yang sehat adalah anak yang gemuk. Sebaliknya, anak yang kurus diartikan kurang gizi, sakit, dll, sehingga memberikan kesan buruk bagi orangtua (di sisi lain, setelah remaja, pandangan di masyarakat menuntut bentuk tubuh langsing sebagai bentuk tubuh ideal).

Kesalahpahaman seperti ini adalah salah satu penyebab obesitas pada anak, dimana penyebab obesitas lainnya adalah pola makan yang salah (pola makan tinggi lemak sedikit serat), faktor genetik, kebiasaan makan yang kurang sehat dalam keluarga (variasi makanan terbatas, nonton sambil makan, kebiasaan makan makanan cepat saji) dan masalah kesehatan (gangguan fungsi hormon). Solusi untuk obesitas ini, yaitu dengan meningkatkan aktivitas anak, mengubah cara pandang dan membentuk pola makan yang sehat.

Kebalikan dari obesitas, kurus pada anak dapat juga terjadi. Penyebabnya adalah, pertumbuhan TB>BB (sehingga anak tampak kurus), aktivitas tinggi (asupan nutrisi cukup), asupan nutrisi kurang, faktor genetik, dan growth failure (masalah kesehatan).

Pengukuran Yang Akurat
1. BB (berat badan)
 Gunakan teknik yang tepat
 Gunakan selalu timbangan yang sama

2. TB (tinggi badan) dan LK (lingkar kepala)
 Gunakan teknik yang tepat
 Gunakan calibrated length board

Grafik Pertumbuhan (Growth Chart)
Adalah grafik yang menunjukkan pola pertumbuhan seorang anak dengan >7 kurva persentil (5th,10th,25th,50th,75th,90th dan 95th). Ket: persentil 50th adalah rata-rata nilai pada umur tsb.

Bagaimana Mem plot Grafik Pertumbuhan?
 Kumpulkan data pengukuran BB,TB,LK yang tepat dan akurat
 Pilih chart yang sesuai dengan umur dan jenis kelamin
 Gunakan alat bantu seperti penggaris segitiga agar akurat, untuk menghubungkan BB, TB, dan LK dengan umur

Membaca Grafik Pertumbuhan
1. Persentil menunjukkan persentase nilai pada umur tsb dari suatu populasi. Misalnya, seorang anak memiliki BB di persentil 20th, berarti 80% dari anak-anak sebayanya memiliki berat di atas anak tsb, dan 20% lainnya memiliki berat di bawah anak tsb.

2. Fokus pada pola atau trend dari grafik yang terbentuk (paling baik jika pola yang terbentuk bergerak ke atas/trendnya naik, tidak stagnan, juga tidak meningkat atau menurun dengan tajam). Bukan terfokus pada angka-angka persentil.

Besar atau rendahnya persentil tidak berarti menunjukkan adanya masalah. Seorang bayi yang memiliki lingkar kepala persentil 90th dapat memiliki BB dan TB di persentil 90th. Ini berarti dia termasuk anak normal yang berperawakan besar. Sebaliknya, anak yang memiliki BB di persentil 20th bisa jadi memiliki orangtua yang tinggi dan beratnya juga di bawah rata-rata. Jadi sangat normal jika sang anak berada pada persentil 20th.

Ada juga pola grafik yang naik tajam atau turun drastis atau grafik berada pada kurva paling ekstrim (di luar dari semua kurva). Sebagai contoh, seorang anak memiliki BB di bawah persentil 5th, maka ia dimasukkan dalam kategori underweight (BB kurang). Sedangkan anak dengan BB di persentil 85th akan dimasukkan dalam kategori overweight (beresiko obesitas) dan mereka yang memiliki BB di persentil di atas 95th digolongkan dalam obesitas.

Grafik pertumbuhan dapat juga memberikan kesan yang salah tentang kondisi pertumbuhan anak kita. Contohnya, seorang anak memiliki TB di persentil 5th. Bukan berarti ia memiliki masalah kesehatan. Apalagi jika pola grafik atau trend kurvanya menunjukkan bahwa ia memang selalu berada di kurva persentil 5th (sejak bayi hingga kini, sang anak selalu berada dalam kurva persentil 5th). Analisanya, bisa jadi sang anak mendapatkan gen „pendek“ dari sang orangtua yang juga pendek.

Jika BB anak stagnan atau menurun (mostly untuk infant/anak <1th), DSA umumnya mendiagnosa sbb:
1. Infeksi saluran kemih (sering terjadi pada infant, lebih sering terjadi pada perempuan)
2. TBC (diuji dg beberapa jenis tes, tes mantoux positif bukan berarti ada infeksi TBC)
3. Malabsorpsi
4. Gagal tumbuh (growth failure)

Sumber: Makalah Seminar Pesat 3, oleh Luluk Lely Soraya
http://www.growtall.com/growth-charts2.htm
Dirangkum dan ditulis ulang oleh Devita Umardin

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink |


0 Comments: