Kapan harus ke dokter ?

Anda perlu berkonsultasi ke dokter jika batuk disertai gejala2 berikut :

•Batuk disertai lendir atau dahak berwarna hijau, kecoklatan, kuning, bercampur darah atau berbau tidak sedap

•Nyeri dada

•Sesak nafas, atau nafas lebih cepat dari biasanya

•Terdengar bunyi “ngikik-ngiik” atau mengi (wheezing) saat anak menghembuskan nafas

•Terlihat warna kebiruan di bibir, wajah, lidah

•Demam tinggi (khususnya pada bayi atau tanpa disertai pilek)

•Bayi < 3 bulan yg batuk2 lebih dari beberapa jam

•Batuk pada malam hari

•Terdengar suara khas (whoop) saat anak berusaha menarik nafas setelah batuk2 hebat

•Terdengar ngorok (stridor) saat anak menarik nafas

•Disertai penurunan berat badan tanpa sebab yg jelas

Tips menggunakan obat batuk

1. Hindari obat yg berkhasiat menyembuhkan banyak gejala (batuk, pilek, hidung tersumbat, demam) kecuali semua gejala itu memang ada pada si kecil.

2. Ikuti petunjuk dokter mengenai jumlah dan frekuensi obat yg diberikan pada anak. Jangan memberikan obat lebih banyak atau lebih sering daripada yg dianjurkan dokter

3. Jika membeli obat bebas, ikuti aturan dosis yg tertera pada kemasan obat. Jangan mengira-ira sendiri jumlah obat yg diberikan

4. Ukur obat yg bentuknya sirup dengan menggunakan sendok takar obat. Kocok dahulu botol obat

5. Jika terlewati satu kali pemberian, berikan obat tersebut sesegera mungkin. Namun jika waktunya sudah mendekati pemberian obat berikutnya, tunggu dan berikan dosis selanjutnya

6. Hubungi dokter jika terjadi efek samping obat misalnya sulit bernafas, timbul merah2 di kulit yg gatal, mengantuk berlebihan, gelisah, nyeri perut, dsbnya

7. Simpan obat dalam suhu ruangan di wadah khusus yg tertutup dan terlindung dari sinar matahari langsung, panas dan kelembaban. Jangan dibekukan di freezer

8. Simpan obat dengan aman, jangan sampai si kecil bisa bermain2 dengan obat tanpa sepengetahuan kita

Labels: Article