Photobucket
Thursday, February 28, 2008,11:32:00 PM
Gue pernah dibilangin ama spg-nya produk wyeth bahwa susu bubuk itu jangan pake air mendidih, tapi air anget... tanya kenapa? karena konon katanya kandungan AA DHA nya bisa rusak kalo pake air yg mendidih. Bagaimana pulak ini???

Kamis, 28 Februari 2008 | 09:41 WIB

JAKARTA, KAMIS-Keengganan pemerintah dan Institut Pertanian Bogor mengumumkan merek susu formula dan makanan khusus untuk bayi yang mengandung bakteri Enterbacter Sakazakii sedikit menimbulkan keresahan. Namun begitu, jangan khawatir, bakteri ini bisa dimusnahkan.

Prof Dr dr Dasril Daud, Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Hasanuddin (Unhas) kepada Tribun Timur mengatakan, Enterobacter Sakazakii akan mati dengan pemanasan dan diolah dengan air mendidih. "Jadi sebaiknya menggunakan air mendidih dalam penyajiannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bakteri ini sudah mati di atas 60 derajat Celsius apalagi jika menggunakan air mendidih sekitar 100 derajat celsius," ujar dokter spesialis anak ini.

Memang bakteri yang pertama kali ditemukan di Jepang ini (makanya dinamakan sakazakii) tergolong berbahaya. Bakteri sakazakii merupakan sejenis bakteri yang hidup di usus (enterobacter) dan bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan semisal diare pada anak. "Tapi yang paling dikhawatirkan bakteri ini menyerang dan menginvasi otak bagi bayi. Kemungkinan akibat pengaruh toksin yang dikandungnya bisa menyebabkan penyakit radang selaput otak (meningitis)," tambahnya.

Kepada seluruh masyarakat dan ibu rumah tangga yang memiliki bayi, Dasril mengimbau tidak perlu khawatir, cukup memperhatikan cara pengolahan dan penyajian susu serta makanan bayi sesuai standar kesehatan. Langkah paling tepat yakni menyajikan dengan air mendidih.(TRIBUN TIMUR)

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink |


1 Comments:


  • At Sun May 18, 05:47:00 PM 2008, Anonymous Anonymous

    Sebenarnya ada kok standard ISO tahun 2006 yang membahas tentang ini kenapa BPOM menutup mata?

    Ada duit ada fatwa kali yaa coba lihat:
    http://antisusu.blogspot.com/2008/05/susu-formula-dan-bakteri-enterobacter.html