Photobucket
Monday, March 31, 2008,8:35:00 AM
Rabu, 20 Februari 2008 | 14:09 WIB

JAKARTA, RABU - Anda telah dikaruniai bayi atau punya batita? Perhatikan pola tidur buah hati anda. Sudahkah kebutuhannya akan tidur berkualitas terpenuhi? Menurut penelitian para ahli, tidur berkualitas, bukan sekadar tidur, merupakan hal penting dalam proses tumbuh kembang yang optimum pada bayi dan batita, karena di waktu mereka tidur terjadi puncak aktivitas regenerasi sel-sel tubuh dan tumbuh kembang otak.

Pola tidur yang baik pada bayi dan batita paling ideal dibentuk ketika mereka berumur 3-6 bulan. Ciri bayi dan batita yang mendapat cukup waktu tidur adalah mudah tertidur malam hari, mudah terbangun pagi hari, tidak rewel, mudah diatur, dan tak memerlukan tidur siang yang melebihi kebutuhan sesuai dengan perkembangannya.

Tidur berkualitas pada bayi dan batita bisa diperoleh jika mereka melewati dua tahapan tidur, yaitu tidur dalam atau tidur Non-REM (Non-Rapid Eye Movement) dan tidur aktif atau tidur REM.

Proporsi tidur REM pada bayi yang baru lahir adalah sebanyak 50% dari keseluruhan siklus tidur. Angka tersebut akan terus berkurang, hingga tinggal 20%, seiring pertambahan usia bayi.

Pola tidur
Pola tidur bayi dan batita akan berubah sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Bayi yang baru lahir biasanya akan tidur selama 16-20 jam dalam satu hari. Pada umur itu pola tidur tak teratur, lama tidur siang dan malam hampir sama, lebih dipengaruhi oleh rasa lapar dan kenyang bayi.

Pada usia 2-12 bulan, umumnya bayi tidur selama 9-12 jam pada malam hari dan tidur siang 1-4 kali sehari. Ketika berumur 12 bulan-3 tahun, si kecil biasanya tidur selama 12-13 jam sehari, dengan tidur siang rata-rata satu kali saja dalam sehari pada usia 18 bulan.

Anak berumur tiga tahun yang tidur siang akan memiliki kemampuan lebih dalam menyesuaikan diri. Hal itu sangat penting dalam menentukan keberhasilan di sekolahnya. Pada usia empat tahun, anak bisa tidak lagi membutuhkan tidur siang. Tidur pagi dan siang (nap) berkaitan erat dengan lamanya atensi, quiet alert, dan cepatnya proses pembelajaran.

Pola tidur bayi dan batita memang bervariasi. Tapi, dalam satu bulan setelah bayi lahir, seharusnya ritme tidur dan bangun yang rutin sudah dapat terbentuk. Waspadalah jika hingga umur enam bulan ia masih belum memiliki pola tidur yang relatif teratur, karena itu bisa berarti ia memiliki masalah tidur. (M1-08)

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink |


0 Comments: