Photobucket
Monday, November 17, 2003,8:08:00 PM
cinta buta
Sering sekali kita baca di majalah2 wanita yang memuat rubrik konsultasi, kasus2 dimana seorang wanita menjalin hubungan dengan pria yang tidak bisa menghargai mereka bahkan ada yang cenderung menyakiti secara fisik. Tetapi wanita2 tersebut mengalami kesulitan untuk melihat masalah yang mereka alami secara "jernih". Mereka mengalami kesulitan untuk keluar dari hubungan tersebut. Alasan yang sering digunakan adalah mereka masih mencintai pasangannya tersebut atau mereka "merasa" pasangan mereka juga mencintai mereka.

Bagi kita yang melihat/membaca masalah yang sedang mereka hadapi, dengan gamblang kita bisa melihat bahwa wanita2 tersebut mungkin telah dibutakan oleh cinta. *tentu saja tidak semua kasus bisa disimpulkan seperti itu.*

Mungkin wanita memang lebih rentan terhadap cinta buta, karena sifat wanita yang lebih sering menggunakan perasaan dibandingkan logika dalam melihat suatu masalah, apalagi jika masalah itu berhubungan langsung dengan dirinya (lebih nggak logis lagi kadang2 hehehe).

Bila anda pernah menjalani hubungan kasih yang tidak berjalan mulus dengan kaum pria yang memperlakukan anda dengan semena-mena, anda mungkin mengalami apa yang dinamakan cinta buta.

Dalam cinta buta, anda tidak pernah merasa yakin dengan orang itu. Anda bertanya-tanya apakah ia sungguh mencintai anda. Alasan mengapa anda sampai berpikiran itu adalah karena ia membalas cinta anda hanya sedikit saja. Hanya cukup untuk membuat anda tergantung kepadanya. ia memang tidak pernah menyuruh anda untuk meninggalkannya, namun ia pun tidak pernah membalas cinta anda dengan sepenuhnya. Ia memberi sedikit petunjuk kepada anda. Anda merasa bahagia dan kemudian sedih, tergantung dari seberapa besar cinta yang dilimpahkannya. Mungkin jauh di dalam hati anda, anda bisa merasakan hal ini. Semakin anda memberi diri anda, maka semakin sedikit yang dia berikan untuk anda. Makin sedikit yang dia berikan , maka makin nekatlah anda.

Pria2 ini pada awal hubungan selalu merupakan satu pribadi yang mempesona. Seiring dengan waktu, sifat2 jeleknya akan muncul dan kasihannya lagi, anda begitu terpesona dengan sisi "baiknya", sehingga anda pun berusaha untuk bertahan menghadapi segala sifat jeleknya itu, hanya karena tidak mau kehilangan semua hal yang mempesona dari dirinya. Sifat jelek yang dimaksud di sini adalah suatu tindakan yang sudah bersifat melecehkan atau tidak menghormati pasangan yang bisa melukai pasangan secara fisik dan mental.

Seorang pasangan yang baik adalah :
*Seseorang yang memiliki kemampuan untuk menghidupkan yang terbaik dalam diri kita.
*Seseorang yang bisa menerima kekurangan kita.
*Seseorang yang bisa menerima perbedaan yang ada di antara anda berdua.
*Seseorang yang bisa menjadikan perbedaan sebagai sebuah kesempatan untuk menunjukkan kasih sayang, rasa humor, kesabaran dan pembelajaran akan nilai2 hidup.

Jadi ketika anda masuk dalam suatu hubungan dengan pasangan yang membuat harga diri dan rasa percaya diri anda turun karena seringnya anda dilecehkan atau diperlakukan semena2 ; pasangan yang membuat anda selalu sedih atau menjadi penyebab labilnya emosi anda yang naik turun...... sebaiknya anda berpikir ulang kembali. Renungkan apa yang anda harapkan dari hubungan seperti ini. Anda layak untuk mendapatkan orang yang lebih pantas untuk anda cintai. Masih banyak lelaki baik di luar sana, yang sanggup untuk melimpahkan cintanya kepada anda.

 
posted by l3l1 | Permalink |