Kelinci,Gemini,ENTJ
Kholeris,Sanguinis
Jakarta,Indonesia
Buku,musik,film
Coklat,es krim,salad buah
Gone with the wind,
Topeng Kaca, Shogun, Taiko,
Chicken Soup For The Soul
Legenda Naga
BPA Free seller
Dapat dari blognya 3 raja gila. Hihihi tumben banget bisa dapat tulisan yg bagus dari blog mereka... biasanya kan pada ngawur isinya :D
Lebih mudah berkata-kata daripada melakukan.....
Lebih mudah diam daripada bicara....
Lebih mudah menyakiti daripada disakiti.....
Lebih mudah munafik daripada buka topeng.....
Lebih mudah komentar daripada dikomentari.....
Lebih mudah jadi teman daripada jadi sahabat........
So.....
Jadi teman aja.....
Yang cuman kenal nama bukan sifatnya....
Yang cuman tahu orang bukan karakternya.... Yang cuman bisa berempati tanpa perlu bersimpati....
Yang harus lihat foto dulu kalo mau ingat.....
Semua kata2 di atas.. dapat anggukan kepala dari gue ... alias gue setuju abiss. Yang pengen gue bahas di sini adalah mengenai "mengenal karakter orang".
Dalam testi friendster gue yg diisi oleh juju, dikatakan bahwa gue ini sok tau banget mengenai karakter orang. Hehehe entahlah sampai detik ini sepertinya susah sekali membuat doi mengerti bahwa kegemaran gue mengamati dan menebak karakter orang timbul karena gue emang pengen kenal lebih jauh orang tersebut.. bukan karena gue sok tau atau sok menghakimi seperti yg sering dia tuduhkan.
Nurut gue kata2 menghakimi sudah berkonatasi negatif, padahal apa yg gue lakukan tidaklah seperti itu. Paling tidak ... gue tidak pernah menuduh orang melakukan sesuatu hanya berdasarkan gossip2/issue saja atau menjelek2kan orang lain tanpa fakta yg jelas. Komentar2 yg gue lontarkan lebih bersifat umum. Misalnya : sepertinya lu rada pendiam; pemikir; mandiri; dominan .. dll.. yg gue simpulkan berdasarkan reaksi2 dan tindakan2 yg gue liat atau rasakan ketika gue berinteraksi dengan orang tersebut.
Hey... kalo mau jujur.. setiap dari kita, ketika berinteraksi dengan seseorang.. otomatis dalam pikiran dan memory kita.. terbentuk suatu image mengenai orang tersebut : suatu ciri khas, baik itu mengenai bentuk fisiknya, cara dia berbicara atau karakternya.. *baik yg positif maupun negatif*. Mungkin karena gue cenderung mengutarakan "image" yg gue tangkap tersebut secara terbuka, maka gue keliatan seperti sok tau.
Berusaha mengenal karakter orang, menurut gue bisa membantu kita dalam lingkup pergaulan dan interaksi sosial kita. Kita ini manusia makhluk sosial tho? kecuali kalo idup di utan.. interaksinya ama kaki empat dan sejenisnya :D
Ketika kita memiliki sedikit pemahaman mengenai karakter seseorang, tingkat toleransi kita mungkin... bisa sedikit bertambah. Misalnya gini, gue kenal si A sebagai seseorang yang kalo berbicara cenderung blak2an dan bagi orang yg tidak terbiasa.. mungkin terlalu keras dan bisa menimbulkan feedback negatif, padahal si A tidak bermaksud sejauh itu. So, karena gue sudah tau mengenai karakter si A yg begitu, ketika dia berbicara yg "rada keras" atau menyinggung banget *bagi orang yg nggak kenal dia*.. gue nggak akan tersinggung. Atau misalnya si B yg kalo becanda celetukannya cenderung keras dan buat yg nggak biasa.. mungkin bisa tersinggung, tapiii.. berhubung gue udah tau style dia dalam bercanda... maka ketika gue dibecandain "agak keras".. gue nggak akan mikir terlalu jauh.. karena selama ini dia sudah begitu.
Nah.. yg perlu kita renungkan adalah... dalam setiap interaksi antar dua insan *ciee bahasanyaa :D*, semua itu perlu timbal balik. Kita tidak bisa selalu berpikir bahwa "inilah gue... orang harus terima gue... terima kata2 kasar gue, terima kata2 sinis gue, terima karakter negative gue.. bla bla bla". Terkadang kita harus berpikir dan berusaha mengerti mengenai karakter orang lain juga. Misalnya kalo kita biasanya cenderung keras dalam berbicara, ketika bertemu dengan orang yg sensitif... perhaluslah sedikit "kekerasan" kita. Terlalu egois rasanya kalo kita selalu memaksakan standar kita kepada orang lain. Sekali2 kita perlu memakai standar orang lain juga.
Jamu psikologi kunjungi www.setansatan.blogspot.com jamu memang pahit