Photobucket
Thursday, March 06, 2008,10:13:00 AM
Kamis, 6 Maret 2008 | 06:13 WIB

JAKARTA, KAMIS - Mulai Kamis (6/3) pagi ini, tujuh koridor jalur khusus bus atau busway yang telah dilalui bus transjakarta harus steril dari kendaraan umum. Tidak ada toleransi bagi kendaraan lain, sekalipun terjadi stagnasi di jalur reguler. Untuk kelancaran lalu lintas bus transjakarta, disiagakan 616 petugas di tujuh koridor.

”Kami akan konsisten menerapkannya. Semacet apa pun jalan umum, koridor busway takkan dibuka untuk dilalui kendaraan lain. Koridor busway untuk bus transjakarta,” kata Kepala Subdinas Pengendalian Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta Riza Hashim kepada pers di Jakarta, Rabu (5/3).

Khusus untuk Koridor IV, yang selama ini banyak diserobot kendaraan operasional TNI, Pemprov DKI Jakarta melalui Wakil Gubernur akan berkoordinasi dengan polisi militer dari setiap kesatuan. ”Tidak ada toleransi kepada kendaraan mana pun. Tujuannya agar warga beralih ke bus transjakarta dan meninggalkan kendaraan pribadi,” kata Riza.

Pada koridor busway yang belum dilalui bus transjakarta karena sedang dalam tahap konstruksi, seperti Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni), IX (Pinang Ranti-Pluit), dan X (Cililitan-Tanjung Priok) masih diizinkan untuk dilalui kendaraan lain. Setelah pengerjaan fisik selesai, tiga koridor itu juga dibebaskan dari kendaraan umum.

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink |


2 Comments:


  • At Thu Mar 06, 12:45:00 PM 2008, Blogger Pitshu

    ah bisa dipercaya apa ? klo ada presiden atau pejabat butuh cepet pasti nanti boleh lewat sana, harusnya pejabat juga merasakan macet donk! maunya enak aja HOHOHOHO

     
  • At Fri Mar 07, 01:47:00 AM 2008, Blogger Arman

    lha bukannya dari dulu juga peraturannya gitu ya? aneh2 aja... bener kata pitshu, ntar juga dilanggar lagi lah... *geleng2 kepala*