Kelinci,Gemini,ENTJ
Kholeris,Sanguinis
Jakarta,Indonesia
Buku,musik,film
Coklat,es krim,salad buah
Gone with the wind,
Topeng Kaca, Shogun, Taiko,
Chicken Soup For The Soul
Legenda Naga
BPA Free seller
Baca blog anie hari ini rasanya nggak sepenuhnya gue setuju ama pikiran dia. Boleh kan nie beda pendapat ? :)
Gue rasa normal aja kalo daya tarik pertama seorang wanita bagi pria adalah fisiknya, sudah ditakdirkan kalo mereka tuh emang visual minded. Sedangkan standar menarik secara fisik inipun bisa beda2 buat tiap cowo. Ada cewe yg menurut cowo A menarik tapi menurut cowo B biasa2 aja, begitu pula sebaliknya.
Rasa ketertarikan secara fisik inipun hanya merupakan tahap awal aja. Untuk membuat mereka menyukai seorang wanita lebih dari seorang teman, perlu ada ketertarikan secara mental buat mereka. Jadi walaupun cewe tersebut cantik dan sexy, tapi kalo sifat2 dan karakternya nggak masuk di cowo tersebut.. gue rasa daya tariknya bakal hilang. Misalnya cowo ini senang membaca, berwawasan luas dan menghargai intelektualitas seseorang, tapi selama mereka ngobrol bersama, sang cewe nggak bisa mengikuti ritme obrolan sang cowo *alias tulalit*.. maka minat sang cowo bisa ilang juga. Contoh lainnya : sang cowo seorang yang sangat menjunjung tinggi nilai2 ketimuran, tetapi setelah beberapa kali pertemuan dia mengetahui sang cewe menganut paham free sex. Tentu aja nilai sang cewe bakal langsung turun di mata dia. Masih banyak lagi deh hal2 lainnya.
Satu contoh nyata kalo nggak semua cowo tuh shallow dan nggak semua cewe "nggak cantik" alias cewe rata2 bakal sulit mendapatkan pasangan adalah : gue sendiri. Tau sendiri, secara fisik boleh dibilang gue ini rada di bawah rata2 : kurus, tulang belulang bertonjolan di mana2, pokoknya jauh deh dari kesan sexy :D. Kulit gue juga nggak halus dan putih seperti yg di-iklan-in di tipi2 :p. Karena keseringan berjemur... kulit gue rada cokelat dan cenderung kering, udah gitu karena dulu gue tomboy banget.. di badan gue banyak banget bekas2 lukanya. Ada yg luka karena kecelakaan motor *hihihi dulu suka ngebut kalo bawa motor, pernah 3x tabrakan :p*, ada yg luka karena terjatuh dari pohon, macem2 deh :d.Pokoknya gue tuh biasa2 aja, standarlah gitu.. at least gue nggak mau merasa kalo gue ini jelek :d
Nah.. dengan fisik gue yg biasa2 ini, gue nggak perlu sampe memberikan tubuh gue untuk ngikat seorang cowo tuh, buktinya gue punya pasangan. Tolol banget kalo berpikir having sex dengan seorang pria bisa membuat mereka tertarik dan terikat dengan kita, yang ada malah mereka jadi nggak menghargai kita. Seperti kasus yg lagi di-diskusi-in di milis cosmo. Abis having sex cowonya malah kabur dan menghindar...
Mungkin yg sering nggak disadari orang adalah : kita perlu merasa comfort dengan diri kita sendiri, alias pede!!. Jika bawaan kita selalu : gue ini jelek, gue ini nggak menarik, maka kesan itulah juga yg ditangkap oleh orang lain atau lawan jenis. Sebaliknya, walaupun fisik kita biasa aja, tapi kita nyaman dengan diri sendiri dan pede dalam pembawaan kita.. maka kita akan terlihat menarik di mata orang lain maupun lawan jenis. Teori banget? tapi bener kok....
So.. buat yang merasa fisiknya biasa2 aja, pede ajaa lagii. Yang penting banyak2lah membuka diri. Terkadang tanpa sadar kita menutup diri untuk lebih dikenal oleh lawan jenis sebagai benteng untuk melindungi diri kita dari penolakan orang lain, yang akhirnya lama kelamaan menjadi bagian dari kepribadian kita. Rasa tidak aman dan tidak nyaman dengan diri sendiri bisa terlihat dari respon2 kita lho..
Intinya... terbukalah dan enjoy dengan hidup dan diri kita sendiri... pasti kita akan terllihat menarik buat orang lain :)
ps: ayoo yg merasa dirinya cowo kasi komen dongg, taip di shoutbox aja deh biar gampang reply-nya :)