Photobucket
Friday, December 15, 2006,6:26:00 PM
Jangan sembarang minum obat batuk
Beberapa hal yg harus diperhatikan ketika anda akan memberikan obat batuk kepada si kecil

• Si kecil tak perlu obat, jika batuknya merupakan mekanisme perlindungan tubuhnya. Ya, batuk sebenarnya merupakan refleks fisiologis untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernafasan dari “benda asing” yg merangsang terjadinya refleks batuk tersebut

• Penting diketahui, ada batuk yg penyebabnya alergi, dan ada yg penyebabnya antara lain infeksi. Jika penyebabnya alergi, maka tak perlu diberi obat batuk untuk melawan infkesi (seperti antibiotika). Begitu pula jika penyebabnya infkesi, percuma saja diberi obat batuk yg untuk mengobati alergi

• Obat batuk dibagi dua jenis, yaitu untuk batuk berdahak (ekspetoran) dan untuk batuk kering (non-ekspetoran)

• Obat batuk ekspetoran , dapat membantu pengeluaran cairan di saluran pernafasan dan mencairkan dahak. Dengan keluarnya cairan dahak, diharapkan tidak terjadi penumpukan dahak

• Obat batuk non-ekspetoranm biasanya untuk menekan batuk kering. Batuk seperti ini umumnya terjadi pada anak2 yg alergi. Bisa karena rangsang dingin (minum es), makanan pedas, dsbnya.

• Sebaiknya pilih obat batuk yg spesifik saja. Sebab, jika batuknya adalah batuk berdahak dan diberi obat untuk batuk kering, maka dahaknya tidak bisa keluar. Kondisi ini dapat mengakibatkan infeksi paru. Sebaliknya jika batuknya kering dan diberi obat untuk mengeluarkan dan mengencerkan dahak, maka bukan tak mungkin malah akan mengakibatkan batuk berdarah.

• Untuk mengetahui jenis batuk si kecil, anda bisa mendengarkan suaranya, apakah batuknya terdengar nyaring dan kering atau berdahak

• Untuk batuk yg disebabkan infeksi (radang), umumnya perlu obat antibiotika dengan resep dokter (harus diperiksa dokter dulu). biasanya batuk seperti ini berdahak, sehingga anda perlu memberitahu si kecil untuk menutup mulutnya ketika batuk agar tidak menulari temannya
• Penyebab batuk tersering pada anak adalah IRA (infeksi respiratorik akut) yg sebagian besar disebabkan virus dan brsidat self limiting (sembuh sendiri). Jadi batuk jenis ini akan membaik tanpa pemberian antibiotika
• Apa pun jenis batuknya, sebaiknya bawalah si kecil ke dokter, agar bisa diperiksa dengan seksama. Dengan demikian, obatnya pun dapat diberikan secara tepat.

Sumber : Ayahbunda

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink |


0 Comments: