Haesh... bikin susah orang aja.. udah mahal ngak ada barang lagi...
kaenya hidup kok makin susah ya buat orang yg susah...
yg miskin tambah miskin... yg kaya cuek2 aja....
di sono orang mati kelaparan...
di sini... orang beli sepotong celana seharga 6 juta
sungguh ironis....
Selasa, 27 Mei 2008 | 11:54 WIB
JAKARTA,SELASA - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Ari H Soemarno menegaskan, kelangkaan elpiji disebabkan ulah agen yang sengaja menimbun menyusul isu kenaikan harga elpiji bersamaan pengumuman pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Jumat (23/5) pekan lalu. "Kami menjamin Pertamina tidak akan menaikkan harga elpiji," katanya seperti dikutip Antara di Jakarta, Selasa (27/5).
Apalagi, lanjutnya, Pertamina juga harus mendapat persetujuan pemerintah sebelum menaikkan harga elpiji. "Kami memang rugi dari bisnis elpiji, tapi kami laporkan ke pemegang saham. Kalau profit berkurang, maka dividen juga kurang," ujarnya.
Ari menegaskan, pihaknya akan menertibkan agen-agen yang melakukan penimbunan tersebut. Menurut dia, agen lah yang bisa melakukan penimbunan karena memiliki tempat dan tabung. "Kalau memang terbukti nakal, agen langsung saya putus," katanya seraya menambahkan, saat ini stok elpiji masih cukup aman.
Untuk mengatasi kelangkaan, dalam waktu dekat ini Pertamina akan melakukan operasi pasar tabung elpiji tiga dan 12 kg. Ari berharap melalui operasi pasar tersebut diharapkan pasokan elpiji kembali normal. "Kami akan operasi pasar dalam satu-dua hari ini dengan cara mendistribusikan tabung elpiji secara langsung ke konsumen," katanya.
sumber : kompas.com
Labels: thought
yah itu dia, yang miskin maskin mikir, yang kaya makin kaya, terutama yang korup2 hahahaa ^^