Photobucket
Tuesday, May 20, 2008,10:32:00 AM
Mata merah yang disebabkan oleh virus memang sangat menular. Namun, proses penularannya bukan melalui pandangan mata. Jadi, kita tidak perlu takut melakukan kontak mata dengan penderita. Lalu mengapa virus mata merah mudah sekali mewabah?

Berpindahnya virus mata merah, yang dikenal sebagai belekan, dapat terjadi melalui media yang sebelumnya bersentuhan dengan mata, misalnya kacamata, saputangan, handuk, atau lensa kontak. Melalui media penularan tersebut, virus mudah bertebaran di pelbagai tempat, bahkan di tempat keramaian. Jadi, yang harus diperhatikan dari penyakit ini adalah media penularannya yang sangat beragam.

Mata merah sendiri sebenarnya istilah awam untuk konjungtivitis, yaitu radang selaput tipis pada kelopak mata. Bila terkena infeksi, pembuluh darah halus di konjungtiva akan membesar, sehingga mata akan berubah menjadi merah. Ketika virus menyerang penderita dengan kondisi fisik yang lemah, infeksi akan menjadi lebih berbahaya. Mata merah pun dapat menjadi bengkak dan disertai nyeri pada bola mata. Bersamaan dengan itu, produksi sampah mata alias belek akan terus bertambah.

Selain iritasi dan infeksi, pembesaran pembuluh halus pada mata dapat terjadi akibat masuknya benda asing, seperti debu, kotoran, polusi udara, asap rokok, pemakaian lensa kontak yang kurang tepat, zat kimia, glaukoma (meningkatnya tekanan di dalam bola mata), alergi mata, hingga peradangan pada mata. Mata merah akibat infeksi umumnya diiringi dengan demam (tidak enak badan) dan bertambahnya belek, sedangkan mata merah non-infeksi tidak diiringi dengan gejala-gejala tersebut, namun mata akan terlihat sama merahnya.

Pengobatan mata merah yang murni disebabkan oleh virus, sebaiknya cukup diatasi dengan beristirahat di rumah saja. Biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah tiga hari, karena air mata secara alami sebenarnya sudah mengandung antiseptik. Namun, jika dalam tiga hari tersebut, mata semakin sakit, merah, dan pedih, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar keluhan yang dialami dapat terdeteksi sedini mungkin.

Selain berjaga-jaga terhadap penularan, perawatan mata yang benar akan membuat kita terhindar dari serangan mata merah.

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink |


1 Comments:


  • At Fri May 23, 09:06:00 AM 2008, Blogger Pitshu

    klo pitshu bilang sih, bukan menular dech! tapi sugesti

    selama beberaap tahun terakhir ini, ada beberaap temen yang mata na merah, duduk di depan g, makan bareng jalan bareng g baik baik aja ^^

    klo kita sugesti takut tertular, biasa na pasti kena dech! ^^