Photobucket
Tuesday, September 23, 2008,4:20:00 PM
Pemerintah Larang Peredaran Produk Susu China
Selasa, 23 September 2008 | 10:44 WIB
MENTERI Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan, pemerintah sementara ini melarang peredaran susu formula produksi China.

"Saat ini Badan POM sedang memeriksa produk susu dari China yang dijual di sini, hasilnya akan diketahui dalam dua sampai tiga hari ini. Peredaran sementara dilarang sampai pemeriksaan selesai," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan Lily S Sulistyowati mengutip pernyataan Menteri Kesehatan di Jakarta, Senin (22/9) malam.

Ia menjelaskan, saat ini hanya ada satu produk susu dari China yang mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yakni susu untuk orang dewasa dengan merek Guozhen.

Susu tersebut diproduksi Yantai New Era Health Industry Co Ltd dan diimpor ke Indonesia oleh PT Chi Indonesia. Guna mengantisipasi kemungkinan masuknya produk susu dari China secara tidak sah, ia menambahkan, BPOM juga telah memantau peredaran produk susu dari China di dalam negeri sejak 18 September lalu.

"Balai-balai POM di daerah sudah diminta melakukan pemantauan," kata Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib.

Namun demikian, kata dia, hingga kini pihaknya belum menemukan produk susu impor dari China yang dipasarkan di dalam negeri. Oleh karena itu, Kepala BPOM juga mengimbau masyarakat agar membantu pemerintah dengan segera melapor ke pusat layanan pengaduan BPOM melalui nomor 021-4263333 bila menemukan produk susu impor dari China yang tidak memiliki nomor registrasi BPOM.

Lebih lanjut, Menteri Kesehatan menjelaskan bahwa pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak mengonsumsi susu formula dan produk susu asal China agar terhindar dari dampak susu terkontaminasi melamin yang ditemukan beredar di negara itu beberapa waktu lalu.

"Masyarakat mesti berhati-hati, apalagi ketika membeli susu formula untuk balita," katanya.

Beberapa waktu lalu, susu formula terkontaminasi melamin, bahan kimia yang biasa digunakan untuk membuat plastik, beredar di China sehingga ribuan bayi sakit dan beberapa di antaranya meninggal dunia. Pemerintah China kemudian melakukan inspeksi dan pemeriksaan terhadap produk susu yang beredar di pasaran serta memusnahkan lebih dari 10.000 ton produk susu yang terbukti terkontaminasi melamin.

Akibat kejadian itu, Pemerintah Malaysia melarang peredaran susu dan produk susu asal China sebagai tindakan pengamanan. Singapura pun menghentikan impor susu produksi China setelah melakukan pemeriksaan terhadap produk susu China dan menemukan kontaminasi melamin pada beberapa sampel yang diperiksa.


AC
Sumber : Antara

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink |


3 Comments:


  • At Tue Sep 23, 07:20:00 PM 2008, Anonymous Anonymous

    emang di indo ada sufor bikinan china ya?
    untung anak2ku pencinta susu buatan indonesia... hihihi...

    btw, emang mereka sebelum make melamin itu ga bikin riset bahaya ga nya utk manusia? duh, kebangetan yah?? miris banget dengernya...

     
  • At Tue Sep 23, 08:17:00 PM 2008, Blogger Nicholas NJB

    Iya neh, tadi juga ada berita di TV bahwa semua produk susu dari China termasuk permen susu Rabbit dilarang di seluruh Australia. Sekitar 80% produk yang dijual di Aussie adalah Made in China lho dari mulai baju, sepatu, makanan dll. Jadi jangan heran klo dapet oleh2 dari Aussie, tulisannya Made in China :)

     
  • At Tue Sep 23, 08:57:00 PM 2008, Blogger Mei Mei

    dih melamin..serem bener ya. untunk ada asi >_<; btw emank susu balita buatan china tuh yg mana si? ga pernah denger :D