Photobucket
Monday, July 16, 2007,9:53:00 AM
Pemberian Vaksin Hib
Kemaren sempet ngobrol2 ama maminya sam mengenai vaksin Hib. Sempet terjadi percakapan yg intinya kata mami sam, kalo dari baby udah disuruh vaksin Hib ama dokternya, berarti dokternya mata duitan. Terus terang gue nggak setuju banget dengan pendapat ini.. kenapa? karena seperti yg kita tau, penyakit yg ditangkal oleh Hib ini kan meningitis dan resiko tertinggi bayi yg terkena penyakit ini umumnya berada dalam rentang usia di bawah 2 tahun. Jadi bayi2 yg di bawah usia 1 tahun sangat rentan kena penyakit ini.

Beda lagi ama dokternya mami deeva, yg menolak untuk memberikan vaksin Hib jika anak belum berumur 1 tahun. Terus terang gue juga nggak tau apa pertimbangan dokternya sehingga memilih untuk memberikan vaksin tersebut setelah berusia 1 tahun. Dsanya udah senior banget dan sering seminar di luar negeri kata maminya deeva. Mungkin berdasarkan pengalamannya ada pertimbangan2 laen.... mungkin mami deeva bisa tanyain laen kali dan share ama kita di sini ?

Gue pribadi siy lebih memilih mencegah daripada mengobati, jadi yaaa jadwal yg direkomendarikan oleh IDAI gue patuhi. Semua imunisasi kenneth tepat jadwal, kecuali mungkin MMR yg nanti baru akan gue berikan jika dia udah bisa komunikasi dengan baik dan benar. Terus terang gue juga nggak tau secara pasti bener apa nggak bahwa vaksin mmr sebaiknya diberikan setelah anak bisa berbicara, tapi berhubung kenneth emang mengalami keterlambatan dalam perkembangan bahasa. Jadi rasanya sebaiknya gue menghindari resiko dulu deh.... penyakit yg dicegah juga nggak sampe fatal banget siy.....

oya, kebetulan kemaren ada pertanyaan soal vaksin Hib ini juga di forum anakku
Berikut gue kutipin tanya jawab yg terjadi di forum anakku antara seorang ibu dan Dr, Hardiono dari klinik anakku.

apakah sebelumnya memang belum pernah diimunisasi Hib?
jika baru pada saat usia 1 tahun, maka diberikan 1 kali suntikan tanpa perlu booster.

Sebenarnya hal ini sering membuat para dokter menunda pemberian vaksin Hib karena memerlukan dosis yang lebih sedikit. Padahal, Hib justru lebih sering menyerang bayi kecil, dimana 26% di antaranya pada bayi usia 2 - 6 bulan. Dan 25% saat usia 7 - 12 bulan.

Bayi lebih tinggi risikonya terkena infeksi HiB saat usia di atas 6 bulan, sehingga idealnya vaksinasi HiB sudah selesai sebanyak 3 kali pemberian saat si bayi berusia 6 bulan (saat usia 2, 4, dan 6 bulan).

Kalau diberikan setelah usia 6 bulan (7 - 12 bulan), diberikan 2 kali. dan bila usia 1 - 5 tahun, diberikan 1 kali dosis.

Tapi, tentu sebagai orangtua, (apalagi jika ada rejeki) lebih baik tidak mengambil risiko. Jadi, memang sebaiknya jangan tunggu sampai berusia 1 tahun. Bukankah lebih baik keluar uang sedikit ketimbang anak jatuh sakit?

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink |


0 Comments: