Pondasi suatu hubungan

Belakangan ini gue rada blank dan kehilangan ide buat nulis2 di blog. Padahal biasanya kalo lagi di toko suka kebayang mau nulis apa, tapi ketika udah malam hari dan duduk di depan kompie, semua bayangan itu lenyap nggak berbekas hehehe....

Di sk belakangan ini marak diskusi seputar komitmen dan kepercayaan. Seberapa kuat kita memegang komitmen dan seberapa besar tingkat kepercayaan kita ama pasangan.

Gue pikir pondasi suatu hubungan adalah kejujuran yang ditopang dengan tiang2 kepercayaan, cinta dan rasa hormat.

Intinya jangan menyembunyikan apapun dari pasangan; bersikaplah sebagai orang yang bisa dan layak dipercayai oleh pasangan.

Bersikap terbuka dan selalu membagi perasaan dan pengalaman2 *baik atau buruk* yang kita alami dengan pasangan, akan menjadikannya sebagai suatu kebiasaan yang sehat dalam menanamkan komunikasi yg baik dalam suatu hubungan. Dengan selalu up to date dengan perkembangan pasangan, kita bisa mengenal pasangan lebih dekat lagi.

Ketika baru mulai berpacaran ama jeff, gue selalu menekankan sikap "open". Apapun yg dia rasakan dan pikirkan, dia harus bilang ke gue, begitu pula sebaliknya. Untuk sebuah perjalanan hubungan yg baru berjalan 7 bulan, dia udah tau semau hal tentang gue dan keluarga gue. Begitu pula gue, semua hal tentang dia dan keluarganya gue udah tau.

Kemaren sempet sih dia kasi gue kejutan terakhir mengenai diri dia, dan itu sempet bikin gue marah banget karena gue merasa dia nggak open ama gue. Tapi menimbang dan melihat alasannya akhirnya gue bisa terima. Dia terlalu takut kehilangan gue sehingga nggak berani berterus terang. Padahal setelah dia cerita, gue nggak marah dengan fakta yang dia ceritakan tetapi gue malahan marah dengan kenyataan bahwa dia nggak cerita dari dulu. Thanks God dia udah cerita, nggak kebayang kalo udah pacaran sekian tahun baru cerita kemudian...........

Banyak hikmah yang bisa kami petik dari kejadian tersebut. Kami jadi sadar seberapa kuat cinta di antara kami. Hubungan kami jadi lebih dekat dari sebelumnya. Dan gue merasa komunikasi dan kemampuan kami dalam menyelesaikan masalah semakin terasah. Kuncinya memang satu : komunikasi dan kejujuran.