Photobucket
Monday, April 19, 2004,9:41:00 PM
A thoughtful story
Ada satu article bagus yg diforward oleh veronica ke gue. Sebenernya sih article ini udah wira wiri di dunia milis sekian lama, termasuk milis gue. Tapi yaa itu.. abis dibaca lewat aja. Soalnya gue kan sering nyortir2 email seperti ini di indo-com, jadi kadang2 bosen aja ngeliatnya. Kadang satu article bisa sampai puluhan kali masuk ke milis, bahkan kalo lagi santer beredar.. bisa 3 -5 email yg sama dalam sehari! Makanya kalo di sk sering ada forward-an gue suka sebel, apalagi kalo nggak ada hubungan ama relationship....

Apa yang ingin disampaikan oleh cerita ini bener2 mewakili apa yang ingin gue tulis di blog gue beberapa hari yg lalu, yaitu : apa yang terlihat di luar belum tentu menggambarkan keadaan yg sebenarnya, so.. usahakanlah untuk selalu berpikiran terbuka dan tidak gampang menghakimi orang lain maupun mengganggap tinggi orang lain


Satu sore, seorang pemuda datang ke sebuah restoran yang menjual ayam goreng dan membeli 9 potong ayam. Ia membawa ayam gorengnya ke taman, untuk dinikmati bersama kekasihnya di bawah sinar rembulan yang romantis. Ketika membuka bungkusan ayam goreng itu, pemuda itu terkejut. Bukan ayam yang didapatinya, melainkan uang hasil penjualan restoran itu sebanyak 9000 dollar.

Pemuda itu kemudian mengembalikan uang itu dan meminta ayam goreng sebagai gantinya. Pemilik restoran, merasa kagum atas kejujuran si pemuda,menanyakan namanya dan mengatakan hendak menelpon wartawan surat kabar dan stasiun televisi agar membuat cerita tentang si pemuda. Ia akan menjadi pahlawan, sebuah contoh nilai kejujuran dan moral yang akan mengilhami yang lain!

Namun pemuda yang sedang lapar itu menolaknya. "Kekasihku sedang menunggu. Aku hanya ingin ayam gorengku." Pemilik restoran menjadi semakin kagum atas sikap si pemuda yang begitu rendah hati. Ia memohon agar diijinkan menceritakan kejadian itu kepada wartawan.

Pada saat itulah si pemuda jujur menjadi marah dan meminta ayam gorengnya.
"Aku tidak mengerti" kata pemilik restoran. "Anda adalah satu-satunya pemuda jujur di tengah dunia yang tidak jujur! Ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk mengatakan kepada dunia bahwa masih ada orang-orang jujur yang mau bertindak benar. Saya mohon, beritahukan nama Anda dan juga nama wanita itu. Apakah ia istrimu?"
"Itulah masalahnya," kata si pemuda. "Istriku ada di rumah. Wanita di dalam mobil itu adalah kekasihku. Sekarang berikan ayamku agar aku dapat pergi dari sini."

Untuk direnungkan:
Pelajaran pertama: Mudah untuk terlihat baik di depan orang-orang yang tidak mengenal kita . Banyak di antara kita yang melakukan perbuatan baik di sana sini, pergi ke tempat ibadah, berkata benar, dan semua orang mengira kita adalah sosok ideal yang sebenarnya tidak demikian. Yang terpenting adalah apa yang ada di dalam hati kita . Tidaklah penting berapa banyak hal yang kita perbuat atau apa yang orang lain kira tentang diri kita . Yang penting adalah hal yang terdalam. Jangan lakukan sesuatu supaya orang lain menyukaimu atau supaya seseorang kagum padamu - lakukan sesuatu untuk diri kita sendiri, jadikan dirimu seseorang yang lebih baik.

Pelajaran kedua: Niat busuk kita bisa terbongkar oleh peristiwa yang tak terduga yang barangkali akan menjadi dilema. Oleh sebab itu, yang terbaik adalah tidak mencoba-coba sesuatu yang tidak kita sudah yakini akan menjadi masalah.
 
posted by l3l1 | Permalink |