Photobucket
Friday, February 29, 2008,3:02:00 PM
Kemaren waktu naroh2 buku ke lemari, ternyata ada beberapa buku yg double karena ada yg bawaan dari gue dan ada yg dari jeff. Bisa diliat, ternyata selera kita ada yg sama hehehe. Trus juga ada beberapa barang2 kenneth yg nggak kepake lagi mau dijualin aja ah...

Timbul ide buat bikin garage sale ini, gara2 ipar gue minta tolong titip jualin barang2 di rumah dia, soalnya sekarang kan dia lagi di luar negeri gituu. Dipikir2 boleh juga niy.. secara di sini kan banyak mom2 yg mungkin barang2 anaknya udah banyak yg nggak kepake, mau kasi ke orang kadang2 agak segan.. takut dikira menghina.. mungkin ada juga yg menghibahkan ke saudara. Jadinya yaa.. daripada daripada... jual aja secara online lewat internet, nanti gue tarik fee 5% dari harga jual barang.

Buat yg berminat jual2in barang2nya, kirim foto2nya ya ke email gue.. trus kasi rincian barang dan harga jualnya ya. Juga kontak personnya nanti, karena untuk barang yg dititipin ke web garage sale buat dijual, pembeli akan langsung berhubungan dengan yg punya barang.

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 3 comments
,12:25:00 PM
Ciri khas sinetron Indonesia kini
Hehehe dapat dari milis dan setuju berattt.... tapi mau gimana lagi, penontonnya tetep suka yaa pasti tetep dibikin. Heran juga siy kok pada demen..

Ciri khas sinetron Indonesia kini :

1.
Ada adegan menampar pacar yang dikira selingkuh / istri yang selingkuh padahal cuma ketemu teman lama. Terus menyewa orang untuk menyelidiki.

2.
Ada menangisnya (kayaknya hampir semua film deh ada) Tapi disinetron indonesia hal ini paling mendominasi di setiap episode.( biar masuk nominasi pemeran nangis terbaik versi FFI). Banyak sekali yang mengajarkan balas dendam ( kayak film India saja)

3.
Serinya dibikin panjang-panjang takut kehabisan bahan. Dengan alasan ratingnya naik.(Padahal ngebosenin.)

4.
Biasanya ceritanya rebutan warisan. Atau warisannya jatuh pada anak/cucu yang sudah lama hilang. Atau rebutan kekuasaan atau rebutan anak. Kalo adegannya masih sekolah hampir dipastikan ceritanya tentang rebutan pacar dan biasanya yang rebutan yang Cewek dan tokoh yang disenangi si cowok anaknya miskin atau pas2an dan baru masuk atau pindahan dari sekolah lain( tapi anehnya bisa masuk sekolah Elite) terus ada yang sudah merasa memiliki si cowok yaitu cewek yang kaya dan punya geng (biasanya anak kepala yayasan)

5.
Orang kaya selalu menjadi tokoh yang jahat (apa udah nggak ada orang baik yang kaya?) Kalo pinjam utang selalu pada orang yang sama sampai akhirnya rumahnya disita( gampang banget nyita rumah)

6.
Tokoh yang baik biasanya melarat, lugu, dan bodoh. Gampang dibohongin. Dan paling sering tokoh baik hampir tidak pernah minta tolong pengacara dan menang. Minta tolong polisi juga selalu gagal. Tapi giliran tokoh jahat minta bantuan polisi atau pengacara hampir dipastikan menang. Dan yang paling sering yaitu pengacara dengan gampangnya disuruh mengganti isi warisan dengan diberi imbalan uang banyak( ini yang merusak citra pengacara. Tapi memang banyak sih he.he.he) Terus hartanya dikuasai dan seisi rumah diusir( adegan ini sudah katro banget)

7.
Tokoh yang baik biasanya lebih goblok dari tokoh yang jahat ( Tokoh yang jahat idenya selalu cemerlang meskipun masih anak kecil sekalipun)

8.
Bila kisahnya sedih pemeran utama yang baik selalu menderita bertubi-tubi biar dikira mengharukan . Dimulai dengan bangkrut karena ditipu( emang seorang pengusaha yang sukses gampang percaya orang ? Sama anak sendiri aja kadang nggak percaya apalagi orang lain.) Terus dilanjutkan dengan jatuh sakit, mau berobat nggak punya duit.(mantan direktur kok sebegitu amat nggak punya duit. Koruptor aja yang masuk penjara aja duitnya masih banyak). Cari kerja susah biasanya jadi kuli pasar. (Emangnya nggak punya teman, saudara atau mungkin dia lahirnya nggak sama orang kali yeeee....) Tidurnya di emperan toko terus paginya diusir sama penjaganya.Biasanya mengalami kecelakaan terus menerus,kalau dipasangi jebakan selalu masuk. Habis itu ditolong oleh temannya.yang tidak tahu darimana datangnya.

9.
Dimanapun tokoh nya bersembunyi atau mengasingkan diri, selalu ditemukan tokoh
jahatnya (kayaknya wilayah indonesia cuma sebesar perumahan kali ya?)

10.
Kebanyakan kalo ceritanya mau selesai, selalu ada saja halangan. Entah jadi
lumpuh dan nggak bisa ngomong, tertabrak mobil terus koma,habis tertabrak
mobil mau sembuh kemudian jatuh dari tangga, atau kebetulan disandera oleh
penculik atau naik bis ketiduran terus nyampai dimana nggak tahu dan nggak punya ongkos pulang. Dilanjutkan dengan kisah cari duit buat makan dan ongkos tapi kenalan dengan pemuda baik dan dilanjutkan dengan jatuh cinta.( Ceritanya semakin ngawur saja)

11.
Penyakit yang sering ada kanker otak,TBC(biasanya kalau batuk batuk terus
di tisunya ada darah) dan yang penyakit paling baru dan lagi ngetren disinetron
yaitu : akibat jatuh, atau dengar berita jadi kaget atau kecelakaan terus jadi
STROKE + LUMPUH nggak bisa ngomong dan nulis. yang menyebabkan jalan cerita nggak jadi selesai.( kenyataan sangat jarang terjadi. paling2 patah tulang)

12.
Nggak ada yang menceritakan keluarga yang harmonis. (gara2 kebanyakan nonton
sinetron)

13.
Bintangnya banyak menggunakan artis indo ( maksudnya blasteran sama bule biar cakep padahal akting pas2an)

14.
Yang lebih nggak masuk akal lagi pemeran yang berwajah indo bisa menjadi
tokoh gelandangan. ( Emangnya pernah lihat anak indo yang jadi gelandangan atau
pengemis atau melarat? Nggak kreatif banget!!!!) dengan alasan mau total dalam
berakting. Tetep aja waguuuu poooolll.( dalam kenyataan pasti sudah diperkosa dan jadi bulan-bulanan ama preman jalanan.)

15.
Pemeran utama berwajah sangat cantik kadang jadi pembantu..( mending dijadikan istri boss)

16.
Kalo berantem sesama laki2 sampai luka luka nggak ngerasa sakit. Tapi
giliran dipegang sama pacarnya teriak-teriak kesakitan( dunia emang aneh tapi rata film indonesia dari jaman dulu banget sudah begitu)

17.
Cerita anak orang kaya punya pacar orang miskin masih banyak. Dan biasanya
ditentang oleh salah satu orangtuanya dan orang tua yang satu membela.

18.
Kisah yang dimainkan jarang sesuai antara wajah pemain dan tokoh yang
dimainkan.

19.
Emang yang paling top tetap om DEDY MISWAR,yang setiap karakter tokoh yang dimainkan selelu pas. Yang kaya juga wajahnya seperti orang kaya pada umumnya yang miskin juga miskin baik wajah ,rumah maupun bajunya. Lihat aja Si Kipli yang jadi orang miskin. Siapapun pasti juga mengira pasti Kipli miskin.

20.
Semakin lama dibaca maka anda akan semakin katro berat kaya tokoh sinetron.

21.
Makanya moral orang indonesia semakin berkurang dengan adanya sinetron yang
didikanya balas dendam.

22.
Mending nonton Tom & Jerry bisa bikin ketawa atau nonton SUPER EMAK yang benar2 super. atau nonton mak nyusnya Bondan Winarto. Tapi Nonton Selebritis Super Shownya Ruben di indosiar he.he.he Sesekali juga lihat sinetron bahasa mandarin di DaaiTV yg nyaris tanpa iklan J

23.
Semakin lama anda menonton sinetron, maka dijamin anda akan gampang
terpengaruh hal jahat dan moralnya jadi lemah dan gampang putus asa dan
akhirnya bunuh diri......he. he.he.he dan sudah banyak terbukti kan......

24.
Usahakan anak2 kita jangan pernah menonton sinetron Indonesia, kalau anda
ingin anak anda jadi anak yang bermoral dan rajin beribadah. It's very very
dangerous !!!

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 4 comments
Thursday, February 28, 2008,11:43:00 PM
Kamis, 28 Februari 2008 | 14:07 WIB
JAKARTA,KAMIS - Pemerintah menyatakan, program insentif dan disinsentif merupakan upaya memaksa pelanggan menghemat pemakaian listriknya. Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen ESDM J Purwono seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis (28/2) mengatakan, pemerintah melihat pemakaian listrik pelanggan sudah terlalu boros. "Kami memang memaksa pelanggan berhemat sebab pemakaian listrik sudah terlalu boros," katanya.

Lebih dari 90 persen pelanggan listrik golongan rumah tangga berpotensi terkena disinsentif berupa tambahan biaya rekening dalam program penghematan listrik yang direncanakan mulai Maret 2008. Data PT PLN (Persero) menunjukkan, dari total pelanggan listrik rumah tangga sebesar 34,104 juta, sebanyak 30,922 juta atau 90,67 persen di antaranya mengkonsumsi listrik di atas batas terendah tidak terkena disinsentif yakni 80 persen rata-rata pemakaian listrik nasional.

Hanya sebanyak 3,182 juta pelanggan rumah tangga atau 9,33 persen yang kemungkinan mendapat insentif berupa pengurangan biaya rekening listrik. Data tersebut juga menunjukkan, dari 23,231 juta pelanggan di sistem kelistrikan Jawa dan Bali, hanya 12.116 atau 0,1 persen pelanggan rumah tangga yang kemungkinan mendapat insentif.

Pelanggan rumah tangga tersebut merupakan golongan R2 (2.200-6.600 VA) dan R3 (6.600 VA) di Jawa-Bali. Sedangkan, pelanggan rumah tangga kelas R1 dari 450 VA sampai 2.200 VA di data tersebut akan terkena tarif lebih mahal dibandingkan sebelumnya.

Untuk wilayah di luar Jawa dan Bali, dari 10,873 juta pelanggan rumah tangga, sebanyak 3,16 juta atau 29,1 persen berpotensi mendapatkan pengurangan biaya rekening. Lebih khusus lagi, hampir seluruh pelanggan di semua golongan wilayah distribusi Nusa Tenggara Timur berpotensi mendapat insentif tarif.

Menurut Purwono, program insentif dan disinsentif bukan merupakan bentuk lain kenaikan tarif listrik. Sebab, tambahan rekening listrik hanya dikenakan pada pelanggan yang boros. Bagi pelanggan yang berhemat malah mendapat pengurangan tarif. "Artinya, pemerintah memberikan pilihan. Sementara, kalau kenaikan tarif, pelanggan tidak punya pilihan, mau hemat atau boros tetap tarifnya naik," katanya.

Purwono mengatakan, pemerintah tidak perlu meminta persetujuan DPR untuk melaksanakan program insentif dan disinsentif. Keputusan program insentif dan disinsentif akan dikeluarkan Direksi PLN. Ia juga mengatakan, program sudah disiapkan sejak dua tahun lalu dan pemerintah sudah mengantisipasi dampak sosialnya. Pemerintah akan menerapkan program penghematan pemakaian listrik melalui pengenaan tarif insentif dan disinsentif pada rekening pelanggan bulan Maret yang ditagihkan April 2008.

Melalui skema tersebut, pelanggan akan mendapat insentif apabila berhemat sama atau lebih besar dari 20 persen dari pemakaian listrik nasional tahun 2007. Namun, jika pelanggan menggunakan listrik lebih dari 80 persen rata-rata nasional, maka akan dikenakan tarif disinsentif.

Formula pemberian insentif adalah 20 persen dikalikan selisih pemakaian rata-rata nasional dengan pemakaian pelanggan dikalikan tarif listrik. Sedang, formula disinsentif adalah 1,6 dikalikan selisih pemakaian pelanggan dengan 80 persen pemakaian rata-rata nasional dikalikan tarif listrik.

Data PLN untuk pemakaian listrik rata-rata nasional tahun 2007 adalah R1 450 VA sebesar 75 kWh, R1 900 VA 115 kWh, R1 1.300 VA 201 kWh, R1 2.200 VA 358 kWh, R2 650 kWh, dan R3 1.767 kWh. PLN memperkirakan apabila pelanggan berhemat sebesar 20 persen maka akan terdapat penghematan BBM sebanyak 3,732 juta kiloliter per tahun atau setara dengan Rp 18,66 triliun.


EDJ

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 2 comments
,11:32:00 PM
Gue pernah dibilangin ama spg-nya produk wyeth bahwa susu bubuk itu jangan pake air mendidih, tapi air anget... tanya kenapa? karena konon katanya kandungan AA DHA nya bisa rusak kalo pake air yg mendidih. Bagaimana pulak ini???

Kamis, 28 Februari 2008 | 09:41 WIB

JAKARTA, KAMIS-Keengganan pemerintah dan Institut Pertanian Bogor mengumumkan merek susu formula dan makanan khusus untuk bayi yang mengandung bakteri Enterbacter Sakazakii sedikit menimbulkan keresahan. Namun begitu, jangan khawatir, bakteri ini bisa dimusnahkan.

Prof Dr dr Dasril Daud, Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FK Universitas Hasanuddin (Unhas) kepada Tribun Timur mengatakan, Enterobacter Sakazakii akan mati dengan pemanasan dan diolah dengan air mendidih. "Jadi sebaiknya menggunakan air mendidih dalam penyajiannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bakteri ini sudah mati di atas 60 derajat Celsius apalagi jika menggunakan air mendidih sekitar 100 derajat celsius," ujar dokter spesialis anak ini.

Memang bakteri yang pertama kali ditemukan di Jepang ini (makanya dinamakan sakazakii) tergolong berbahaya. Bakteri sakazakii merupakan sejenis bakteri yang hidup di usus (enterobacter) dan bisa menyebabkan berbagai gangguan pencernaan semisal diare pada anak. "Tapi yang paling dikhawatirkan bakteri ini menyerang dan menginvasi otak bagi bayi. Kemungkinan akibat pengaruh toksin yang dikandungnya bisa menyebabkan penyakit radang selaput otak (meningitis)," tambahnya.

Kepada seluruh masyarakat dan ibu rumah tangga yang memiliki bayi, Dasril mengimbau tidak perlu khawatir, cukup memperhatikan cara pengolahan dan penyajian susu serta makanan bayi sesuai standar kesehatan. Langkah paling tepat yakni menyajikan dengan air mendidih.(TRIBUN TIMUR)

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 1 comments
,11:13:00 PM
YM
Ngomongin soal chatting, buat temen2 blog yg suka ym-an... add gue ya di icon ym itu...
 
posted by l3l1 | Permalink | 1 comments
,11:07:00 PM
HAti2 dengan pembantu dan baby sitter ini.... please fwd ke teman2
Semenjak gue sering chatting dan sharing ama emak2 yg kerja dan anak cuman ditinggal ama bs ato pembantu aja, gue jadi agak2 segan untuk posting berita2 seperti ini... Soalnya postingan begini mungkin bisa jadi beban pikiran juga buat yg anak2nya diasuh sepenuhnya ama bs ato pembantu selama orangtuanya bekerja. Tapi dipikir2 sebenarnya menyebarkan berita seperti ini paling ngak bisa membuat kasus yg sama tidak terulang ama anak laen. Kalo yg sharing orang yg ngak gue kenal siy .. ngak berani maen forward, nggak ngerti bener ngaknya berita tersebut gitu... nah.. emaknya sam dan ase ini emang orang yg sering telpon2in gue klo lagi ada masalah ama bs ato pembokatnya hehehe... ya jadi gue taulah gitu....

beritanya liat di sini yaaa...

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
,10:40:00 PM
Ketemu ibu sofie
Tadi pagi tumben2nya jam 9 gue dah mandi, hahaha emang biasa mandi jam berapa? klo kenneth ngak lagi skul gue suka mandi jam 11 :p. karena nggak lama abis itu bisa tidurin kenneth biar lebih adem dianya gituuu...

Ceritanya ada janji mau ketemu ama mandanya toriq, jalan kaki ke bus stop internal lippo sekitar jam 9.40.. takut telat, ternyata tuh bis emang tepat waktu.. teng jam 10 dah nyampe. Abis itu nunggu bis yg menuju ke citra graha. Untung bawa sudoku jadi kagak bosen nunggu2...

Sampe di sono sepupu jeff yg mau gue tumpangin belum nyampe, anginnya kenceng banget lage... awut2an dah rambut gue. Ketemu ama ibu sofie, wah.. ternyata agak beda dari gambaran di foto.. klo di foto kan kesannya lebih serius dan hm.. agak keibuan gitu, ternyata masih rada2 remaja gitu lho facenya *beneren bukan gombal sof*. Nice to meet (n know) you sof :)

Waktu gue selese mandi itu, si kenneth langsung deket2 gue sembari manggil2 gue... mungkin dia udah curiga, kenapa pula mommy mandi sendiri, kok gue kagak diajak kali ini? dia pegang kaki gue, sampe kagak bisa jalan. Mau ngak mau gue jongkok sembari nanya dia mau apa, langsung dia peluk leher gue kenceng2.. trus 2 kakinya dilingkarin di pinggang gue hehehe. Abis itu gue ganti baju, dia langsung ambil baju dia juga minta dipakein hahaha dikira mau diajak jalan 'kali. Akhirnya beneren diajak jalan keluar. Omanya gendong dia ke arah kanan, gue jalan ke arah kiri. Sekilas gue ngeliat dia nunjuk2 terus ke arah gue. Kata omanya sempet nyari2 sebentar abis itu udah ngak terlalu lagi.

Pas gue pulang kan dia masih di rumah ipar gue, nah begitu dia pulang.. dari pintu kasa nyamuk udah keliatan gue langsung gedor2 pengen masuk. Begitu masuk gue langsung dipeluk ama dia.. mamma mamma.. heheeh

Ya bagus siy, berarti dia ngak terlalu susah lagi kalo mau ditinggal2. Tapi kok guenya yg rada males ya mau ninggal2in dia hehehe... jadi tau deh gimana rasanya kangen ama anak kalo lagi ditinggal seharian :)

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 4 comments
,9:49:00 PM
56% hihihihi
Ikutan juga...

[X] nggak kenyang kalo blm makan nasi.
[ ] ngobrol di bioskop.
[X] sarapan nasi goreng. (kadang2 kalo nyokapnya jeff lagi bikin)
[X] suka barang bermerek, apalagi pas SALE.
[ ] mahir menghindari jalan rusak saat mengemudi.
[X] kecanduan mi instant. (bukan kecanduan siy, klo lagi lapar ya paling praktis itu siy)
[X] pernah sukses menyuap polisi.
[X] beli barang bajakan. (ya ngak bisa idealis lah.. barang asli mahal, yg mau dibeli banyak hehehe)
[ ] suka buang sampah sembarangan
[X] pernah belanja di kaki lima.
[ ] umur di SIM/KTP lebih tua dari aslinya
[X] pernah beli makanan di pinggir jalan.
[ ] menyadari uang adalah segalanya sebelum umur 6 tahun
[X] hal pertama yg terbayang waktu dengar kata 'Jakarta' pasti 'MACET'.
[X] kalo nyupir lewat bahu jalan (dulu waktu masih bawa pick up yg udah penyok sana sini, siapa yg ngak mau ngalah coba hahaha)
[ ] merasa telat itu biasa
[ ] malas antri
[X] ga suka upacara bendera tiap Senin. (capek, lagian ga ada yang dengerin juga hahaha)
[X] suka bau terasi (bukan suka baunya siy, tapi suka sambal terasinya)
[ ] suka tentang dunia paranormal
[ ] menghabiskan malam sebelum ujian untuk mencari seseorang yg tau jawabannya. (yah gitu dech ^^)
[X] menghadiri acara pernikahan cuma sampe selesai makan. (ya klo ngak kenal deket ngapain ampe lama2...hehehe)
[ ] sedia sekaleng obat nyamuk di rumah
[ ] saluran tv di rumah nayangin acara yg mirip-mirip. (bukan mirip, tepatnya JIPLAKAN!!)
[X] tau lebih dari 10 singkatan

Nilai 14
Dikalikan dengan 4

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
Wednesday, February 27, 2008,8:34:00 PM
My fav


Jangan tanya gue soal penilaian kualitas suara, karena gue emang ngak ahli di bidang itu. Tapi yg jelas gue suka banget ama dia, pembawaannya bener2 charming.. masih muda lagi 17 taon.. duhh cute bangetttt

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 3 comments
,7:25:00 PM
Hari pertama di skul
Hari ini bawa kenneth masuk ke playgroupnya. Sebenernya bukan play group ya, apa ya istilahnya semacam tumble tots gitu. Kan dia udah 2 kali trial tuh. Hari ini dia udah mendingan dikit,udah mulai mau ikut duduk ngelingkarin teachernya yg lagi ngajar. So, far gue liat bagus siy cara dia berinteraksi ama anak2 dan cara dia menyampaikan sesuatu kepada anak2.

Waktu gue ngobrol2 ama dia, dia sempet bilang kalo kenneth itu emang aktif banget. huhuhu sempet kepikiran secara dia itu kan tiap hari ngadapin anak2 seumuran kenneth .... klo sampe dia bilang kenneth itu tergolong aktif banget, berarti udah parah yaaa.... huhuhu mudah2an anak gue bukan ADHD ya.. secara rentang perhatiannya emang pendek banget gitu.. mudah2an seiring waktu bisa berubah ya... kan dia belum 3 taon....

Ada beberapa kejadian lucu siy, seperti misalnya gurunya ngeluarin telur mainan sambil dijelasin ke anak2, tau2 si kenneth langsung nyelonong ambil telurnya sambil bilang ek (egg), ada beberapa kali dia begitu... yg ular (dia belum tau), cow (dia sembari bilang kau).

Btw, di sini bahasa pengantarnya inggris semua dan yg nganterin anak2 sekolah kebanyakan baby sitter ama pembantu hihihi. Klo alat2 maennya ya bisa dirubah2 formatnya, gue cuman foto dikit karena susah kalo gue mau ngambil2 foto si kenneth lari sana sini, sering nabrak anak orang lagi. Coba kalo ortu yg pada ngantar, bisa2 pada ngehindar sekelas ama kenneth hahaha







Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 7 comments
Tuesday, February 26, 2008,8:42:00 AM
Hati-hati, Susu-Makanan Bayi Mengandung Bakteri Berbahaya
Hati-hati, Susu-Makanan Bayi Mengandung Bakteri Berbahaya
Hasil Penelitian Doktor IPB

Bagi orangtua yang suka memberi bayinya susu formula dan makanan bayi, sebaiknya berhati-hati memilih.

Hasil penelitian dari tiga doktor Institut Pertanian Bogor (IPB) menemukan bakteri berbahaya yang disebut Enterobacter sakazakii dalam susu formula dan makanan bayi produksi lokal.

Bagi bayi, bakteri ini sangat berbahaya bahkan dalam ilmu kedokteran dunia sepakat jika masuk dalam tubuh bayi dalam jumlah signifikan bisa membawa kematian.

Karena itu pula, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sedang menyelidiki temuan peneliti dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB tersebut.

Direktur Survailance dan Penyuluhan Keamanan Pangan BPOM Azizah Nuraini Prabowo mengaku telah menindaklanjuti temuan tersebut dan telah melakukan pertemuan dengan tim IPB, departemen pertanian (Deptan), dan departemen kesehatan (depkes).
"Pertemuan akhir pekan lalu dan diambil kesepakatan untuk menindaklanjuti secara spesifik temuan itu," kata Azizah kepada Persda Network, Minggu (24/2).
Menurut dia, pihaknya perlu tahu dimana bakteri itu ditemukan apakah pada bahan baku, proses produksi, atau hasil produksi.

"Follow up kita permasalahannya di mana. Apakah penggunaan teknologinya atau apa. Ini laporannya belum lama. Dan secara resmi belum masuk laporannya," ujar Azizah.
Azizah berjanji akan menarik produk-produk tersebut dari pasaran jika pihaknya sudah membuktikan.

"Kita sudah kerja sama dengan deptan karena bahan baku susu domain deptan. Networking internasional juga kita jalin kerja sama. Kita tunggu saja hasilnya,"katanya.

Sayangnya, hasil penelitian IPB tidak menyebut merek dan hanya menyebut seluruh sampel adalah merek terkenal dan beredar luas di pasaran Indonesia.

40 Persen
Ketua penelitian ini, Dr Sri Estuningsih, mengungkapkan, penelitian melibatkan 22 merek susu formula produksi lokal dan 15 makanan bayi, juga produksi lokal.
"Sampel makanan dan susu formula yang kami teliti berasal dari produk lokal," kata Estu, panggilan akrab Sri Estuningsih.

Hasil penelitian menunjukkan dari 22 merek susu, ada lima atau 22,73 persen yang mengandung bakteri Enterobacter sakazakii.

Yang agak mengkhawatirkan di sampel makanan bayi. Dari 15 merek, ada enam atau 40 persen yang mengandung bakteri yang merusak saraf tulang belakang bayi tersebut.
Keseluruhan sampel diambil Sri dari susu formula dan makanan bayi yang dipasarkan periode April-Juni 2006.

Hasil penelitian ini baru dipublikasikan pada 15 Februari 2008 silam melalui www.ipb.ac.id.

Hasil pengujian enteroksin murni dan enteroksin yang dipanaskan dan bakteri mengakibatkan enteritis (peradangan saluran pencernaan), sepsis (infeksi peredaran darah) dan meningitis (infeksi pada lapisan urat saraf tulang belakang dan otak).
Selain Estu, peneliti yang terlibat adalah Drh Hernomoadi Huminto MVS, Dr I Wayan T Wibawan, dan Dr Rochman Naim.

Penelitian dilakukan melalui dua tahap. Tahap pertama, isolasi dan identifikasi E.sakazakii dalam 22 sampel susu formula dan 15 sampel makanan bayi.
Tahap kedua, menguji 12 isolat E.sakazakii dari hasil isolasi dan kemampuannya menghasilkan enteroksin (racun) melalui uji sitolisis (penghancuran sel).
Dari 12 isolat yang diujikan terdapat 6 isolat yang menghasilkan enteroksin. Uji selanjutnya adalah menguji isolat tersebut pada kemampuan toksinnya setelah dipanaskan.

Terdapat 5 dari 6 isolat tersebut yang masih memiliki kemampuan sitolisis setelah dipanaskan.

Selanjutnya Estu menentukan satu kandidat dari isolat tersebut dan menguji enterotoksin serta bakteri vegetatifnya pada bayi tikus berusia enam hari.
Bayi tikus diinfeksi melalui rute oral (cekok mulut) menggunakan sonde lambung khusus dan steril.

Setelah tiga hari, dilakukan pengambilan sampel organ tikus tersebut. "Hasil pengujian enteroksin murni dan enteroksin yang dipanaskan dan bakteri mengakibatkan enteritis, sepsis, dan meningitis.

Menurut Estu, masyarakat awam sangat penting memahami bahwa susu formula bayi bukanlah produk steril sehingga dalam penggunaannya serta penyimpanannya perlu perhatian khusus untuk menghindari kejadian infeksi karena mengkonsumsi produk tersebut.

Estu secara pribadi telah melihat langsung fasilitas salah satu perusahaan makanan dan susu formula dengan omzet terbesar di Indonesia.
"Sebagian besar fasilitas tersebut telah memenuhi standard operational prosedure perusahaan susu formula bayi, dan saat ini masih terus dilakukan upaya untuk mencegah kontaminasi tersebut," ujar Estu.


Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 19 comments
Monday, February 25, 2008,7:35:00 AM
pusinggg
Aduhhh... pucinggg dehh.... kemaren import isi blog dari blogger, maksudnya siy pengen import dari yg bulan mei 2006 ..yaitu ketika kenneth baru lahir... ternyata gagal mulu.. ngulang ampe 3 kali nggak berhasil.. mungkin karena kebanyakan 'kali yee... (ada 500-an posting hehehehe). Eh.. tau2nya kemasuk ke multiply juga, tapi ngacak2 dan double2.. jadinya ngak tau mana yg udah keimport mana yg kagak.

Giliran mau diedit, urutan postingnya bisa ngacak2 kemana2. Biasanya kan tinggal konstan klik prev aja biar teratur, tapi anehnya tiap diklik prev.. postingan yg muncul ngacak2... huhuhu kapan kelarnya beresin postingan blog ini?

Btw, sorrryy banget yaa buat yg ada di daftar kontak, inbox jadi banjirrrr. sekali lagi sorryy yaaaa

 
posted by l3l1 | Permalink | 1 comments
Sunday, February 24, 2008,1:21:00 AM
Baby bath seats
The lowdown on baby bath seats and rings

Once your little one is old enough to sit up on her own, usually between 4 and 7 months, she's really too big for a baby bathtub. One option is to graduate to a bath seat or ring. These can help keep slippery babies in an upright position, which is handy when your baby is just learning to balance on her bottom and topples easily. But bath seats and rings aren't essential. Many parents manage the precarious job of bathing babies by climbing into the tub with them.

Bath seats and rings are a bit controversial. Many argue that they aren't safe because they give a false sense of security about leaving a baby alone in the tub for a few moments to answer the phone or run to the linen closet. And older designs of bath seats, with suction cups and larger leg holes, can tip over or allow a baby to slide underwater, even with a parent close by.

Some public groups have asked the U.S. Consumer Product Safety Commission (CPSC) to ban baby bath seats and rings, but the CPSC has instead been working with voluntary standards groups and manufacturers to create safer designs. And, more important, they've been working to make it clear to the public that even in a bath seat or ring, a baby should never be left without a capable adult at arm's reach. Bath seats are bathing helpers, not safety devices.

"Baby bath seats are not babysitters," says Patty Davis, spokesperson for the CPSC. "Never walk away, even to answer the phone — your child can tip over in seconds, and drown in just a few inches of water."

How to use them safely

Because newer designs are safer, Davis recommends that parents avoid older-model, secondhand bath seats (such as those with suction cups and larger leg holes). The older models' suction cups could give way, causing the seat to tip your baby face-first into the bathwater. And the larger leg holes can allow babies to "submarine," or slide underwater, where they might become trapped.

Newer models have an arm that fits over the side of the tub, but Davis notes that these don't work well on sunken tubs, and the seat can still tip or even break. Follow the manufacturer's instructions when installing the seat, she advises.

Bath rings are inflatable circles that can help your baby stay upright in bathwater. But these may require much more water in the tub to be effective. Safety groups advise keeping the water shallow to minimize the risk of babies drowning.

Most important, no matter which bath seat you choose, never be more than an arm's length away from your baby. Leaving an older, seemingly capable child with your baby isn't safe either. Davis notes that most baby drownings happen while the baby is either unattended or left in the care of an older child.

What to look for when buying

Because of the controversy surrounding bath seats and rings, few new models are on the market these days. But there are some general things to look for when buying:
• Make sure the seat has a T-bar or strap that runs between your baby's legs.

• Check out display models in a store — do they seem sturdy and well-made? Might they tip easily?

• If it's a model that clamps to the side of the tub, measure the thickness of your tub's wall to make sure the clamp will fit.

• Will your baby fit into it? Bath seats come in one size, but not all babies are built alike — yours may not fit comfortably into it, or be able to be pulled from it without difficulty.

• Consider a seat that comes with spinning toys to make bath time fun.

• Watch out for any rough edges that might scrape your baby's skin when you pull her in and out of the seat.

• As with any children's product you buy or receive as a gift, check our product recall page regularly to make sure it hasn't been recalled.

Reviewed by the BabyCenter Medical Advisory Board

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
,1:20:00 AM
Bathing your newborn
Sponge baths
For the first week or so, until your baby's umbilical cord stump falls off and the area heals, it's best to stick to sponge baths with a lukewarm, moistened washcloth. Wash his face and hands frequently, and thoroughly clean his genital area after each diaper change.

Tub baths
After the umbilical cord stump dries up, falls off, and the area heals, you can start giving your newborn tub baths. While a baby is tiny, it makes the most sense to use the kitchen sink or a small plastic baby tub instead of a standard tub.

Although some parents bathe their babies every day for the sheer pleasure of it, until a baby is crawling around and getting into messes, a bath isn't really necessary more than once or twice a week. When you do bathe your newborn, you may find it a little scary at first. Handling a wiggling, wet, and soapy little creature takes practice and confidence, so stay calm and maintain a good grip on him.

Some babies find the warm water very soothing. If this is the case with your baby, let him linger. Others cry through the whole bath — that's when you'll want to get him in and out. Keeping the bathing room warm can help.
Bath safety

• Never leave your baby unsupervised, even for a minute. If the doorbell or phone rings and you feel you must answer it, scoop him up in a towel and take him with you.

• Never put your baby into a tub when the water is still running (the water temperature could change or the depth could become too high).

• Set your water heater to 120 degrees Fahrenheit. A child can get third-degree burns in less than a minute at 140 degrees.

• Never leave your child unattended. (Yes, it's so important we listed it twice). A child can drown in less than an inch of water — and in less than 60 seconds.


How to give your baby a bath
1. Gather all necessary bath supplies, and lay out a towel, a clean diaper, and clothes.

2. Fill the tub with 2 to 3 inches of water that feels warm but not hot, about 90 degrees Fahrenheit (32 degrees Celsius).

3. Bring your baby to the bath area and undress him completely. (TIP: If your baby cries through every bath, leave the diaper on at first. It can give him an increased sense of security in the water.)

4. Gradually slip your baby into the tub feet first, using one hand to support his neck and head. Pour cupfuls of bath water over him regularly during the bath so he doesn't get too cold.

5. Use mild soap and use it sparingly (too much dries out your baby's skin), as you wash him with your hand or a washcloth from top to bottom, front and back. Wash his scalp with a wet, soapy cloth. Use moistened cotton balls (no soap) to clean his eyes and face. If dried mucus has collected in the corners of your baby's nostrils or eyes, dab it several times to soften it before you wipe it out. As for your baby's genitals, a routine washing is all that's needed.

6. Rinse your baby thoroughly with cupfuls of water and wipe him down with a clean washcloth. Then lift him out of the tub with one hand supporting his neck and head and the other hand supporting his bottom, with your fingers around one thigh (babies are slippery when wet).

7. Wrap your baby in a hooded towel and pat him dry. If his skin is still peeling from birth, you can apply a mild baby lotion after his bath, but this is generally dead skin that needs to come off anyway, not dry skin. Then diaper him, dress him, and give him a kiss on his sweet-smelling head.

review by Baby Medical Advisory Board

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
,12:11:00 AM
Anak-anak bisa saja terluka saat bermain. Pastikan si kecil aman ketika ia asyik main di playground.

Bermain adalah dunia anak. Melalui bermain, anak bisa mempelajari berbagai hal baru. Namun, anak-anak butuh bermain di lingkungan yang aman. Keamanan alat bermain di playground (arena bermain) hanyalah sebagian dari keseluruhan keamanan anak ketika bermain. Lalu, hal-hal apa lagi yang perlu diperhatikan agar anak bisa bermain dengan aman?

Pengawasan

Mengawasi anak berarti secara aktif mengamati setiap gerakan yang dilakukan anak-anak lain yang juga berkegiatan di playground . Apalagi playground bukan monopoli anak usia prasekolah. Anak-anak usia sekolah pun masih gemar bermain perosotan, komidi putar, ayunan, atau jungkat-jungkit. Ayunan yang telalu kencang diayun anak usia sekolah yang sedang bermain dapat membahayakan si balita ketika ia ada di dekat benda yang tengah mengayun itu.

Atau, bisa saja saat anak main perosotan ada anak lain yang juga siap meluncur di belakangnya. Padahal, anak-anak itu bisa saling menimpa ketika sampai di bawah. Karena itulah, orang dewasa pendamping anak perlu memperhatikan perilaku anak saat bermain di playground.

Peralatan bermain sesuai usia

Anak usia dua sampai lima tahun belum punya kekuatan otot lengan bagian atas yang memadai untuk menahan putaran komidi putar bila ia ingin menghentikannya. Padahal, anak-anak usia ini merasa dirinya mampu dan tak menyadari ia dapat saja terseret putaran komidi putar. Dampingi anak saat ia ingin bermain mainan ini.

Peralatan bermain yang baik mencantumkan label peringatan bahwa alat permainan itu dirancang untuk anak usia tertentu. Playground yang baik memisahkan area bermain untuk anak usia prasekolah dengan area bermain anak usia sekolah.

Perawatan alat bermain

Pemeriksaan rutin terhadap peralatan bermain diperlukan untuk memastikan kondisinya aman bagi anak. Sekali seminggu, peralatan bermain perlu diperiksa untuk mengetahui apakah ada bagian yang rusak.

Bila Anda mendapati beberapa mainan rusak, misalnya tali ayunan hampir putus atau pegangan pada jungkat-jungkit tak ada lagi, hindari menggunakan mainan itu. Ajak si kecil memilih mainan lain yang kondisinya layak. Tentu Anda perlu melaporkan pada pengelola playground bahwa sebagian alat bermain di arena itu rusak.

Immanuella F. Rachmani

Labels: , ,

 
posted by l3l1 | Permalink | 2 comments
,12:09:00 AM
Banyak kemajuan dicapai si kecil sekarang, dan tampaknya ia cocok masuk kelompok bermain.

Ia sudah pandai berteman, sudah dapat menyanyi, dan dalam beberapa hal ia dapat menolong dirinya sendiri. Mungkin Anda berpikir, sudah bisakah si kecil masuk kelompok bermain. Mungkin juga Anda berharap di kelompok bermain, si kecil belajar banyak hal, dan membuatnya semakin mandiri.

Meski tampaknya ia punya cukup bekal untuk mengikuti program ‘belajar’ di kelompok bermain, sebenarnya ia masih takut berpisah dengan orang tuanya. Jadi, perhatikanlah beberapa persiapan penting berikut ini:

- Pilih kelompok bermain yang baik

Sama seperti memilih mobil, memilih kelompok bermain perlu dilakukan

dengan teliti. Cari informasi tentang kelompok bermain yang tersedia di wilayah perumahan Anda, misalnya dengan bertanya pada para tetangga tentang pengalaman mereka memasukkan anak ke kelompok bermain terdekat.

Bila informasi sudah Anda peroleh, luangkan waktu bersama si kecil untuk mengunjungi kelompok bermain yang Anda pilih, untuk dilihat lebih dekat. Pilih salah satu yang paling disukai si kecil dan tentu paling sesuai dengan kebutuhan si kecil.

- Sosialisasikan kegiatan baru yang akan diikuti anak

Sebelum si kecil mengkuti program belajar di kelompok bermain,

Beritahukan kepadanya hal-hal menyenangkan yang akan ia lakukan di kelompok bermain, misalnya bersepeda bersama, makan bersama, menyanyi, berbaris dan lain-lain.

- Perkenalkan beberapa kegiatan yang akan dilakukannya

Di kelompok bermain, anak-anak mengikuti program pengembangan.

Misalnya mengayuh sepeda roda tiga, makan sendiri, bermain ayunan, prosotan, menempel kertas warna, dan sebagainya. Bila anak belum pernah melakukan hal ini, Anda dapat mulai memberi kegiatan ini agar kelak di kelompok bermainnya, si kecil tidak merasa asing.

- Latihan bertemu orang lain tanpa orang tua

Di kelompok bermain, si kecil akan bertemu orang-orang baru, seperti guru dan teman-teman. Di kelompok bermain si kecil juga berpisah dengan orang yang paling dekat dengannya, orang tua atau pengasuhnya misalnya. Melatih si kecil bersama orang lain selama beberapa jam dapat dilakukan. Anda dapat ‘menitipkan’ si kecil pada tetangga, adik atau kakak Anda selama dua jam, dan membiarkan si kecil mengikuti aturan yang mereka miliki. Kira-kira seperti itulah yang akan dialami anak di kelompok bermainnya.

- Akrabkan dengan ‘calon sekolah’nya

Menyesuaikan diri dengan tempat dan rutinitas baru, tidak mudah bagi anak.

Orang dewasa pun kadangkala mengalami kesulitan pada awalnya. Sebelum anak masuk kelompok bermain, ajaklah ia mengunjungi ‘sekolah’nya saat sedang ada kegiatan. Dengan demikian si kecil dapat melihat situasi yang sesungguhnya tentang ‘sekolah’nya. Kenalkan juga si kecil dengan calon gurunya, dan bersama Anda, si kecil belajar mengingat nama-nama gurunya serta ciri khas guru itu. Misalnya bu Santi yang tinggi, kulitnya coklat, bu Tari yang kulitnya putih.

- Jangan tularkan kekhawatiran kepada anak

Ketika anak pertama kali masuk ke kelompok bermain, orang tua kerap merasa khawatir melepas anak. Mungkin Anda terbawa emosi, merasa anak masih kecil tetapi sudah sekolah. Lalu, berbagai pertanyaan muncul; “Bisa nggak dia membuka tutup bekalnya?” “Bagaimana kalau dipukul temannya?” Lalu, ketika anak mulai gelisah, Anda berkata dengan ragu-ragu; “Sudah ya, nanti kamu berbaris sama teman-teman, ibu tunggu di luar.” Padahal, saat Anda merasa tidak yakin melepaskan anak, ia menangkap keraguan Anda.

Sebaliknya, Anda dituntut untuk bersikap tegas, misalnya dengan mengatakan, “Kamu menyanyi dan berbaris bersama teman-teman, lalu masuk kelas sama-sama. Ibu nggak boleh masuk kelas, jadi ibu tunggu di bangku ini. Nanti kalau kamu bermain, kamu bisa lihat ibu masih duduk di bangku ini.” Konsekuensinya, Anda harus menepati janji hingga jam istirahat tiba, dan si kecil mendapati Anda di bangku yang Anda tunjukkan pada si kecil. Dengan demikian, si kecil merasa yakin bahwa Anda tidak meninggalkannya.

- Bantu menyesuaikan diri

Setelah mengikuti kelompok bermain, mungkin si kecil merasa cemas, menjadi rewel, mimpi buruk, ngompol lagi atau makin sulit berpisah dengan Anda. Tetaplah tenang, jangan membahas kecemasan si kecil. Mintalah padanya untuk bercerita tentang kegiatan yang ia sukai dan tidak ia sukai.

Bila sampai beberapa hari anak masih tampak cemas, cobalah ganti dengan pengasuh si kecil untuk mengantarnya ke kelompok bermain. Bisa saja si kecil akan lebih mudah berpisah dengan pengasuh ketimbang berpisah dengan Anda. Sehingga ia merasa nyaman ketika mengikuti kegiatan di kelompok bermainnya. Beri waktu si kecil untuk menyesuaikan diri.

Immanuella F.Rachmani

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
,12:04:00 AM
Jika si kecil Anda dipuji orang karena gendut dan lucu, jangan bangga dan gembira. Anda justru harus waspada. Mengapa?

Mulai hari ini, buanglah jauh-jauh anggapan anak gemuk itu lucu dan sehat. Persepsi ini salah. Jika ia nampak lucu, mungkin itu benar. Tapi kegemukan adalah masalah kesehatan. Kalaupun jika tidak terjadi sekarang, kemungkinan besar tidak lama lagi gangguan akan menimpa si anak “lucu” itu. Pendeknya, lebih dari usia satu tahun, bobot anak yang berlebih menyimpan masalah kesehatan di kemudian hari.

Menurut wawancara dengan beberapa dokter yang pernah mengadakan survei di beberapa sekolah dasar di Jakarta, ternyata jumlah obesitas anak di Indonesia tidak lah sedikit. Angkanya berkisar antara 10-30%.

Kenapa bisa kegemukan?

Pada dasarnya, kegemukan (obesitas) terjadi karena ketidakseimbangan antara masuk dan keluarnya energi. “Akibatnya, terjadilah kelebihan energi, yang selanjutnya disimpan dalam bentuk jaringan lemak,” demikian penjelasan Dr. dr. Damayanti Sjarif, Sp.A(K) dari Divisi Gizi dan Penyakit Metabolik, RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Sembilan puluh persen kegemukan adalah akibat makan belebihan. Ini disebut kegemukan primer. Sepuluh persen sisanya kegemukan karena penyakit atau gangguan hormonal atau gangguan yang diturunkan. Mereka ini masuk kelompok kegemukan sekunder.

Sebenarnya, kegemukan primer dapat dikendalikan. Kuncinya, waspada sejak dini. Apalagi, kegemukan jenis ini biasanya terjadi akibat interaksi berbagai faktor, yang dikelompokkan jadi faktor genetik dan lingkungan.

Faktor genetik, berarti sudah bawaan si anak. “Dari penelitian terbukti, jika kedua orang tua menderita kegemukan, sekitar 80% anaknya akan kegemukan. Bila hanya salah satu orang tua yang kegemukan, risikonya jadi 40%. Kalau keduanya tidak kegemukan, risikonya turun lagi tinggal 14%,” jelas Dr. Damayanti, yang juga seorang pakar gangguan metabolisme pada anak.

Sementara faktor lingkungan yang ikut berperan besar adalah faktor nutrisi, mulai dari jenis makanan sampai perilaku makan yang berlebihan -- baik porsi maupun frekuensinya. Tentunya, aktivitas fisik yang kurang, akibat obat (steroid), atau faktor gaya hidup juga amat berpengaruh.

Ancaman tak terasa

Memang, anjuran agar dampak kegemukan dievaluasi sejak dini bukannya tanpa dasar. Dari penelitian Angulo A & Lindor KD (2001), 40% anak kegemukan yang diperiksa melalui skrining USG hati ternyata mengalami gangguan penyakit hati (NASH atau Non Alcoholic Steatohepatitis ) yang dapat berlanjut jadi pengerutan jaringan hati, bahkan kanker hati. Penurunan berat badan diduga akan menormalkan kadar enzim hati dan juga ukuran hati.

Tak hanya itu. Penyumbatan atau gangguan saluran pernapasan ketika tidur juga sering dialami si bongsor. Gejalanya mulai dari mengompol sampai mengorok. Ia juga bisa mengalami gangguan saluran pernapasan, akibat adanya penebalan jaringan lemak di tenggorokan, yang seringkali diperberat oleh pembesaran jaringan amandel.

Penyumbatan saluran napas di malam hari yang terus-menerus ini menyebabkan si kecil tidur gelisah serta menurunkan asupan oksigen ke tubuhnya. Akibatnya, ia akan mengantuk dan tampak lelah besoknya. Kalau sudah begini, ia akan merasa tidak nyaman. Dan akan susah bagi si kecil untuk bertingkah lucu atau menggemaskan kalau keadaannya seperti itu, bukan?

Gejala-gejala ini umumnya berkurang seiring dengan penurunan berat badan. Atau, gejala menurun setelah dilakukan operasi amandel serta pemakaian CPAP ( Continuous Positive Airway Pressure ). CPAP adalah alat bantu untuk menguatkan tekanan udara ketika bernapas. Dengan begitu, saluran pernapasan si kecil bisa terbuka.

Jika kegemukan terus berlanjut sampai mereka besar, berbagai risiko yang mengancam makin dekat dengan kenyataan. Ahli obesitas dari Yale University, Kelly D. Brownell, Ph.D, berkomentar, “Anak Amerika zaman sekarang bisa diperkirakan akan jadi generasi pertama yang punya usia lebih pendek daripada generasi orang tuanya. Kemungkinan ini terlihat dari berbagai risiko penyakit yang lebih mudah hinggap pada anak-anak yang kegemukan.”

Mungkin cuma ‘efek akordeon’

Karena kegemukan adalah ancaman tersembunyi, maka pertambahan berat badan si kecil harus benar-benar diperhatikan. Sangat gampang untuk mengetahui apakah si kecil kegemukan atau tidak. Gejalanya juga bisa dilihat secara kasat mata (lihat boks “Inilah Anatomi si Gemuk”).

Hanya saja, umumnya secara alamiah anak-anak terlihat gemuk pada usia perkembangannya, namun jadi kurus lagi pada usia tertentu. “Seperti efek akordeon,” begitu Robert Murray, MD, Direktur dari Center for Nutrition and Wellness di Children’s Hospital, Colombus, Ohio, Amerika Serikat, mengistilahkannya.

Jadi, Anda boleh saja senang dengan pipi gembil, lucu dan tubuh gemuk si kecil paling tidak sampai tahun pertama usianya saja. Setelah itu, IMT (Indeks Massa Tubuh) secara bertahap akan menurun sampai ia berusia 5-6 tahun.

Usia sekitar 5–6 tahun adalah titik balik kegemukan. Setelah itu, secara bertahap si kecil akan agak berisi lagi sampai memasuki masa remaja awal (sekitar 10 tahunan). Lalu, ia cenderung kurus kembali ketika pertambahan tingginya mulai pesat. Yaitu, pada anak perempuan sekitar usia 12-13 tahun, sedangkan pada anak laki-laki kira-kira usia 14-15 tahun.

Sekalipun begitu, beberapa penelitian menunjukkan, semakin dini si kecil mencapai titik balik kegemukan, semakin besar kecenderungannya mengalami kegemukan di kemudian hari. Penyebabnya memang belum diketahui. Namun, ada penelitian lain yang juga mendukung. Bila si kecil cenderung mengalami kegemukan pada usia 5 tahun, maka ia berisiko tinggi untuk kegemukan pada usia 10 tahun kelak.

Segeralah bertindak!

Anda, sebagai orang tua, bisa berperan besar dalam menjaga kesehatan buah hati tercinta. Caranya?

Pertama-tama, atur pola makan si kecil. Ini berarti, pilihan menu makanan si kecil harus sehat dengan zat-zat gizi yang seimbang. Juga, jumlah makanannya mesti pas. Tidak terlalu banyak, namun tidak juga terlalu sedikit porsinya. Aturan ini tidak hanya berlaku untuk si balita Anda, tetapi juga seluruh keluarga.

Cara lain adalah meluangkan waktu untuk mengajak si kecil lebih banyak beraktivitas fisik. Dengan beraktivitas fisik, energi yang keluar diharapkan bisa seimbang dengan banyaknya makanan yang dikonsumsi.

Sebenarnya, pencegahan kegemukan bisa dimulai dari pemberian ASI secara eksklusif. Sebab, pemberian ASI tidak akan membuat intake susu si kecil berlebihan. Sementara itu, jika balita diberi susu formula, orang tua cenderung memaksanya menghabiskan semua susu yang sudah ada dalam botol.
Jadi, jangan tunggu lama-lama, jika Anda atau suami sudah kegemukan plus banyak yang “memuji” betapa gemuknya si buah hati Anda. Takut balita Anda keburu kegemukan. Segera bertindak ya!

Jumlah Kasus

Di Indonesia, angka kejadian kegemukan di beberapa SD di Jakarta menunjukkan angka antara 10–30%.

Para Dokter sangat menganjurkan pencegahan ataupun penanganan dini. Asal tahu, tekanan darah tinggi (hipertensi) bisa ditemukan pada sekitar 20-30% anak yang kegemukan. Karena itu segera ukur berat badan anak Anda.

Beberapa Risiko

- Penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti pembesaran jantung atau peningkatan tekanan darah.
- Gangguan metabolisme glukosa. Misalnya, intoleransi glukosa.
- Gangguan kedudukan tulang, berupa kaki pengkor atau tergelincirnya bagian sambungan tulang paha (terutama pada anak laki-laki).
- Gangguan kulit, khususnya di daerah lipatan, akibat sering bergesekan.
- Gangguan mata; seperti penglihatan ganda, terlalu sensitif terhadap cahaya, dan batas pandangannya jadi lebih sempit.

Inilah “Anatomi” Si Gemuk

- Wajah membulat
- Pipi tembem
- Dagu rangkap
- Leher relatif pendek.
- Dada membusung, dengan payudara yang membesar karena mengandung jaringan lemak.
- Perut membuncit disertai dinding perut yang berlipat-lipat.
- Kedua tungkai umumnya berbentuk X, dengan kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan bergesekan. Akibatnya, timbullah lecet.
- Pada anak laki-laki, penis tampak kecil karena tersembunyi dalam jaringan lemak. Makanya, orang tua sering jadi sangat khawatir.

Bentuk Tubuh Anak

- Apple shape body: Jika lemak lebih banyak berada di bagian atas tubuh, yaitu dada dan pinggang. Bentuk tubuh ini berisiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular, hipertensi dan diabetes dibandingkan pear shape body.
- Pear shape body: Bila lemak lebih banyak di bagian bawah tubuh, yakni pinggul dan paha.
- Intermediate: Bentuk pertengahan antara keduanya .

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
,12:00:00 AM
Warna ceria dan desain bagus tak cukup. Ada sederet kriteria lain agar kaki mungil si kecil tetap sehat dengan sepatu barunya.

Sejak anak mulai berjalan, kakilah yang selalu menanggung beban terberat sepanjang hidupnya. Masalahnya, kadangkala Anda “menelantarkan” kakinya dengan memakaikan sepatu yang tak cocok. Apa yang perlu diperhatikan?

Saatnya harus tepat

Biasanya, bayi sudah mulai memerlukan sepatu sebelum ia bisa menapak lantai. Nah, sepatu semacam ini lebih berfungsi sebagai kaus kaki yang menghangatkan kaki serta aksesoris untuk mempercantik kaki ketika bepergian. Jadi, bahannya harus nyaman dan lembut. Juga, tidak boleh pas-pasan agar tidak menghambat pertumbuhan kakinya.

Sebenarnya, sepatu baru benar-benar dibutuhkan ketika si kecil belajar berjalan. Kalaupun ia sudah mulai belajar berjalan sendiri, tunggu dulu selama 6–8 minggu. Setelah “mantap” berjalan, barulah Anda boleh memakaikan sepatu. Kenapa begitu?

Sepatu berguna untuk melindungi kaki dari benda tajam, kotor, dan sebagainya. Namun, jika si kecil berjalan di dalam rumah yang bersih dan aman, biarkan saja ia berjalan tanpa alas kaki. Dengan bertelanjang kaki, ia belajar untuk mengenali benda yang disentuh kakinya. Misalnya, lantai yang dingin, kasar, licin, dan sebagainya.

Ukuran musti pas!

Ini berarti, sepatunya tidak boleh terlalu sesak, namun juga tidak terlalu longgar. Pasalnya, tulang kaki anak belum terbentuk sempurna sampai usia 6 tahun. Tulangnya masih muda dan lunak. Otot-otot dan jaringan ikat di kaki juga mudah “memuai”. Sepatu yang kekecilan dapat merusak pertumbuhan kakinya.

Sebaliknya, sepatu yang kebesaran juga tidak oke. Biasanya, Anda cenderung membeli sepatu yang ukurannya lebih besar dengan harapan waktu pakainya bisa lebih lama. Padahal, ketika si kecil berjalan, bagian belakang sepatu akan menggesek-gesek tumit kakinya. Akibatnya? Bukan saja proses berjalannya jadi terhambat, kulit kaki pun lecet.

Apa jalan ke luarnya? Ketika sedang mencoba-coba sepatu, tekan ujung depan sepatu anak. Ini cara mudah untuk mengetahui apakah ada sisa ruang di depan jarinya. Sebaiknya, jarak antara sepatu dengan ujung jari kaki terpanjang sekitar 2 cm. Atau, minta anak menggerakkan ujung jarinya. Jika ujung jarinya masih bisa digerakkan, maka sepatu pilihan sudah benar.

Sebagai catatan, jangan percaya begitu saja pada nomor sepatu anak. Karena, setiap pabrik punya standar ukuran sepatu yang beda-beda. Jika si kecil tidak ikut pergi, ukur panjang dan lebar kakinya, atau buat pola gambar kakinya dengan cara menjiplaknya pada secarik kertas.

Trik memilih sepatu

Apa saja yang perlu diperhatikan saat memberli sepatu anak?

- Sol empuk dan bertekstur. Dengan begitu, ia tidak mudah terpeleset.

- Penyangga telapak kaki empuk dan melengkung. Bagian melengkung di telapak kakinya jadi tersangga dengan baik. Untuk itu, tekan bantalan yang menyangga telapak kaki dengan jari.

- Lentur, sehingga kakinya jadi lebih fleksibel saat berjalan. Untuk mengecek kelenturannya, tekuk saja sepatu itu.

- Bahan kuat biar bisa melindungi kakinya.

- Ringan, agar langkahnya tidak terhambat.

- Tak mudah lepas. Sebaiknya sepatu anak memakai tali, gesper atau velcro (perekat).

- Jangan lupa kaus kaki.

Kapan Ganti Sepatu?

Pertumbuhan kaki anak memang sangat cepat. Agar pertumbuhannya tidak terhambat, sering-sering ukur kakinya. Idealnya, 3 kali setahun beli sepatu baru. Jangan tunggu sampai ujung jari anak tertekuk gara-gara sepatunya kekecilan!

Juga, segera ganti sepatu si kecil kalau kakinya lecet, ia menolak dipakaikan sepatu, serta susah melangkah. Yang pasti, jangan berikan sepatu bekas pada adik, karena sudah “tercetak” kaki pemilik awalnya, yakni sang kakak. Kalau dipaksakan juga, pertumbuhan kakinya bisa terganggu.

Agar Tidak Salah Ukur...

Mengukur sepatu sebaiknya dilakukan setelah si kecil beraktivitas selama 2-3 jam. Kok begitu? Kalau kakinya sudah agak “memuai”, tingkat keakuratan pengukuran sepatu bisa lebih tinggi.

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
Saturday, February 23, 2008,11:58:00 PM
Penyakit ini kerap menyerang anak-anak. Dan ternyata, virus serta bakteri sama-sama jadi penyebabnya!

Apakah si kecil Anda sudah pernah terkena radang tenggorokan? Asal tahu saja, walau virus dan bakteri menimbulkan penyakit yang sama, gejala yang muncul berbeda, lho!

Antara virus dan bakteri

Sebagai biang keladi radang tenggorokan, ternyata virus dan bakteri punya satu kesamaan. Keduanya sama-sama menyebabkan suhu badan si kecil meningkat, sampai lebih dari 38 ° C. Meski begitu, gejala-gejala yang menyertainya sangat berbeda (lihat boks “Gejala yang Berbeda”).

Masalahnya, anak yang terlalu kecil biasanya belum bisa mengatakan apa yang dirasakannya. Jadi, kitalah yang harus memperhatikan apakah ia mengalami kesulitan dalam menelan makanan atau tidak. Dari sini, gejala-gejala lain umumnya akan ikut menyertai.

Menurut Ram Yogev, MD, dari Children’s Memorial Hospital, Chicago, Amerika Serikat, setiap tahunnya, jutaan anak mengunjungi dokter karena radang tenggorokan. Mayoritas radang tenggorokan terjadi akibat virus, bukan bakteri.

Sebagai catatan , penanganan radang tenggorokan akibat bakteri tetap harus dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah terjadinya komplikasi, yakni gangguan di bagian tubuh lain. Misalnya, di ginjal (nefritis), jantung (penyakit jantung rematik), dan sebagainya.

Asal tahu saja, bakteri yang jadi biang keladi radang tenggorokan, yakni Streptococcus grup A, biasanya tidak menyerang anak di bawah usia 3 tahun. Ini antara lain karena risiko mereka untuk terinfeksi bakteri lebih kecil ketimbang anak yang sudah sekolah.

Harus segera ditangani

Penanganan radang tenggorokan yang disebabkan virus dan bakteri memang agak beda. Kalau biang keladinya bakteri, biasanya si kecil dapat diobati dengan antibiotik jenis penisilin. Namun, bila ia alergi penisilin, dokter akan memberikan obat lain.

Sementara itu, bila penyebabnya adalah virus, si kecil akan sembuh dengan sendirinya. Ini karena daya tahan tubuhnya secara bertahap meningkat lagi. Makanya, anak harus cukup istirahat, minum banyak cairan, serta mengonsumsi makanan bergizi. Cuma, kalau ia terlihat agak mual karena terlalu banyak minum air putih, ganti saja dengan jus buah. Juga, kalau si kecil masih sulit menelan, berikan makanan yang agak lembut. Dalam kondisi ini, obat hanya diperlukan jika anak mengalami demam.

Satu hal lagi, bila sakit tenggorokan sudah berlangsung lebih dari 5 hari dan makin memburuk, atau muncul gejala lain (ruam di perut, dada, dan tangan, serta kaki berwarna merah dengan permukaan kasar), segera bawa anak ke dokter. Gejala tersebut menunjukkan anak menderita Scarlet’s fever. Bakteri Streptococcus memang dapat pula menyebabkan Scarlet’s fever pada sebagian anak. Walau begitu, gangguan ini tidak umum terjadi pada bayi.

Bisa dicegah

Radang tenggorokan dapat ditularkan oleh penderita ke orang lain. Bila Anda sedang radang tenggorokan, misalnya, cegah jangan sampai menulari anggota keluarga lain, termasuk pula si kecil. Caranya, pakailah masker.

Juga, sering-sering mencuci tangan, terutama sebelum memegang peralatan makan anak. Menjaga kebersihan memang merupakan cara ampuh memotong tali penularan penyakit ini. Selain itu, tingkatkan daya tahan tubuh sehingga baik si kecil maupun kita tidak mudah tertular.

Laila Andaryani Hadis

Konsultasi ilmiah: dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A( K), MTrop.Paed., Divisi Infeksi dan Pediatri Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI-RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
,11:55:00 PM
Benarkah fungsi otak untuk menganalisa dan memecahkan masalah baru sempurna saat seseorang menginjak dewasa? Studi terbaru menjawab dugaan para ahli yang selama ini keliru.

Selama ini para ahli yakin bahwa “ledakan” tumbuh kembang otak terjadi di tahun-tahun pertama usia anak dan “menyurut” secara terus-menerus jika hubungan antar neuron (sel-sel saraf otak) tidak digunakan. Studi terbaru membuktikan bahwa dugaan tersebut keliru.

Hingga usia dewasa awal (19–40 tahun), kematangan otak manusia baru tercapai. Terutama, pada bagian korteks prefrontal, yang berfungsi sebagai pusat perencanaan ( planning ), mencari jalan keluar ( problem solving ), nalar, emosi, gerakan dan sebagian pusat bicara manusia. Itu artinya, masih ada banyak kesempatan yang mendukung tumbuh-kembang otak selama proses maturitas otak masih berjalan.

Berkembang pararel dengan evolusi otak

Studi yang dilakukan oleh peneliti gabungan dari National Health of Mental Health (NIMH) dan University of California, Los Angeles (UCLA) ini dilaporkan secara online dan resmi pada tanggal 17 Mei 2004 lalu. Studi ini dilakukan terhadap 13 anak dan remaja yang sehat, selama 15 tahun. Responden berusia antara 4 sampai 21 tahun.

Setiap anak di- scan dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) setiap dua tahun sekali. Kerja korteks (bagian terbesar otak manusia) direkam dalam bentuk film tiga dimensi. Dalam rekaman, jaringan korteks otak yang sedang aktif bekerja berwarna abu-abu sehingga sering disebut sebagai “ gray matter ” (bagian abu-abu).

Rekaman kerja otak menunjukkan bahwa bagian abu-abu menjadi matang dan semakin aktif di usia yang tahapan perkembangan ( milestone ) kognitif dan fungsionalnya juga semakin matang. Sebagaimana tumbuh kembang manusia, maka korteks menjadi matang sejalan dengan tahapan perkembangan. Artinya, “Urut-urutan maturasi otak umumnya terjadi secara paralel dengan evolusi otak mamalia,” jelas Nitin Gogtay dan rekan-rekan dari NIHM dan UCLA.

Matang secara bertahap

Studi yang antara lain melibatkan Judith Rapoport dan Paul Thompson ini menemukan bahwa bagian otak yang pertama kali menjadi matang adalah bagian depan dan belakang, yang antara lain berfungsi memproses sensasi indrawi dan melakukan gerakan. Kemudian, diikuti oleh maturitas bagian otak yang berfungsi mengembangkan orientasi spasial dan bahasa. Sedangkan bagian otak dengan fungsi-fungsi yang lebih lanjut, seperti mengintegrasikan informasi dari berbagai indra, matang paling akhir.

Hasil studi ini sangat berarti bagi para ahli yang menangani gangguan fungsi dan tumbuh kembang otak, seperti autisme dan schizofrenia, yang juga diteliti Rapoport dan rekan.

Selain itu, perspektif baru tumbuh kembang otak ini, menyebabkan ahli perkembangan, pendidikan dan neuroscience memiliki wawasan baru dan perlu membuat pendekatan berbeda dalam memandang perkembangan kecerdasan dan tumbuh kembang manusia.

Andi Maerzyda A. D. Th.

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
,11:34:00 PM
Pra-Oscar, Selebriti Gemakan Misi Penyelamatan Lingkungan
Jumat, 22 Februari 2008 | 01:32 WIB
LOS ANGELES, JUMAT - Bintang-bintang film terkemuka bertaburan pada acara tahunan ke-5 Global Green yang diadakan Rabu pekan depan (27/2) di Los Angeles. Acara tahunan pra penganugerahan Oscar ini akan dihadiri oleh Salma Hayek, Oliver Stone, Bill Maher serta Andrian Grenier.

Acara yang akan berlangsung di klub malam Avalon ini akan dipenuhi oleh dekorasi furnitur dan pencahayaan yang bersahabat dengan lingkungan. Salma Hayek yang bergabung dengan badan komite eksekutif Global Green menjelaskan lebih terfokus pada inisiatif lingkungan sejak menjadi seorang ibu. Putri Hayek, Valentina Paloma Pinaut, dilahirkan September tahun lalu.

"Saya semakin khawatir terhadap perubahan iklim dunia yang akan dihadapi oleh putri saya. Timbul pertanyaan dalam benak saya, apakah ia akan kehabisan air bersih atau air bersih seperti apa yang akan diminumnya?," tutur aktris dan produser berusia 41 tahun tersebut.

Global Green diharapkan dapat mengumpulkan dana 420.000 dolar AS untuk program konservasi lingkungan. Dana yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk mengurangi kadar karbon di seluruh AS melalui diantaranya proyek penghijauan di New Orleans dan pembangunan infrastruktur bangunan hijau di Los Angeles. Global Green menggunakan kesempatan acara pra Oscar di Hollywood untuk menghimpun popularitas selebriti dalam menggemakan inspirasi dan edukasi keselamatan lingkungan bagi ratusan juta penduduk di seluruh dunia.

Global Green USA adalah cabang nasional dari organisasi pecinta lingkungan dunia yang didirikan oleh Mikhail Gorbachev pada tahun 1993. Organisasi ini melibatkan sejumlah selebriti lewat langkah besar saat organisasi tersebut membentuk kampanye Red Carpet/Green Cars 5 tahun lalu.

Sebagai sikap keperdulian terhadap lingkungan, aktor Leonardo DiCaprio, Charlize Theron, Tom Hanks serta Susan Sarandon merupakan diantara selebriti yang memilih untuk menggunakan kendaraan yang efisien dalam bahan bakar ke perayaan Oscar. Brad Pitt juga terlibat dalam proyek organisasi ini untuk membangun perumahan yang berkesinambungan di wilayah New Orleans yang rusak akibat dihantam oleh badai. (AP)

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
,11:15:00 PM
Drainase Buruk, Pengelola Perumahan Diprotes
Liputan6.com, Tangerang:

Saling dorong antara pengunjuk rasa dan kepolisian terjadi saat demonstran berupaya masuk ke dalam Kantor Pengembang Taman Royal di Cipondoh, Tangerang, Banten, baru-baru ini. Namun situasi ini bisa diredam setelah perwakilan pengunjuk rasa diperbolehkan masuk untuk menggelar pertemuan.

Pengunjuk rasa mengeluhkan perumahan mereka yang tak pernah tergenang air bah, kini harus kebanjiran. Tak hanya banjir, jalan-jalan di perumahan warga juga rusak tergerus air. Warga menuntut agar pengembang memperbaiki drainase, jembatan, serta tembok pembatas yang hampir roboh. Pihak pengembang pun menyatakan akan memenuhi tuntutan warga tersebut

Banjir yang merendam Jalan Raya Joglo membuat aktivitas warga Tangerang, Banten menjadi terganggu. Pasalnya arus lalulintas dari Ciledug menuju Kembangan dan sebaliknya nyaris terputus. Demikian hasil pantauan SCTV, Selasa (19/2) pagi.

Terlihat sejumlah pengendara nekat menerobos air. Sebagian berhasil. Namun tak sedikit yang kurang beruntung. Mereka pun berbalik arah. Namun warga yang tidak jadi melewati Jalan Raya Joglo pun harus berhadapan dengan penumpukan kendaraan serta terjebak kemacetan.

Tidak sedikit warga yang terlambat datang ke kantor. Lebih parah lagi mereka tak bisa bekerja karena kendaraan mogok di tengah-tengah banjir. Sejauh ini Walikota Tangerang Wahidin Halim sudah menagih janji pemerintah pusat untuk dana proyek normalisasi sungai.

Banjir juga merendam sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah termasuk di sentra-sentra batik di Kelurahan Pabean. Banjir yang sudah menggenang selama dua pekan terakhir ini membuat para perajin batik tidak dapat menjalankan aktivitas mereka sehari-hari.

Salah seorang perajin batik, Maulana mengaku hanya bisa pasrah menghadapi banjir kali ini. Bahkan ia terpaksa meliburkan karyawannya untuk sementara waktu. Di saat cuaca cerah, Maulana mampu memproduksi lima kodi kain batik tiap hari yang dijual ke Jakarta.(JUM/Tim Liputan 6 SCTV)

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
Friday, February 22, 2008,1:29:00 PM
lagi sibuk
Lagi sibuk upload2 foto ke multiply.. kemarenan dulu emang sempet bikin satu account atas nama k34437h, tapi ngak diaktifin. Berhubung ada masalah dengan password yg kagak nemu2 di account yg lama.. akhirnya account yg ini gue aktifin deh..

Mumpung masih kosong dan inetnya cepet *sok atuh*, maka semua foto2 kenneth yg dikecilin (gue belum ngecek ke foto2 yg ukuran original), mau gue upload ke account baru ini. Kalo dulu sempet salah, albumnya dikasi judul bulan dan tahun.. sekarang mau pake per bulan perkembangan dia ahh...

Selamat berwiken ria ya buat semuanyaaa
 
posted by l3l1 | Permalink | 1 comments
Wednesday, February 20, 2008,1:18:00 PM
Hunting time
Tadi pagi dengan dibonceng motor ama omanya, gue bawa kenneth jalan2 nyari sekolah yg cocok buat dia. Pertama ke skulnya jojo sepupu kenneth. Kebetulan lagi ada sessi untuk kelas dia, jadi dibawa masuk deh. Huhuhu capekkk jaganya... secara si kenneth itu kagak mau duduk ngumpul ngikutin apa yg sedang diajarin ama teachernya, tapi lebih seneng maen di alat2 permainannya.

Cuman 10 menit-an di situ gue cabut deh, capek jaganya. Abis itu ke sekolah yg laen lagi, tapi ngak sreg ama kondisi kelasnya. Untuk anak seaktif kenneth, ruangannya kecil, peralatan maennya dikit dan terutama siy lantainya ngak dikasi matt tapi langsung keramik. Takut bo'... padahal ngak murah juga lho, setaon equipment feenya 1,4 jt, uniform 150 rebu, monthly fee 275 rebu. Gue nggak tanya siy seminggu berapa kali, soalnya liat ruangan kelasnya gue udah ngak sreg.. walopun dia bilang sekelas max 10 murid yg didampingi 2 guru.. tetep aja gue berasa nggak klop ama kriteria gue

Trus masuk lagi ke sekolah yg ke-3, lebih mahal lagi hampir 3 jt-an .. tapi fasilitas juga kurang. Mau nyari lagi, gue udah laper.. si kenneth belum makan siang dan udah deket jam bobo.

Ya udah, ntar sabtu bawa dia ke skulnya jojo aja deh... monthly fee-nya untuk yg 1x pertemuan 175 rebu selama 45 menit. Ntar kalo dia enjoy gue kasi yg seminggu 3 kali deh... 350 rebu per month. Semoga aja dia seneng nanti di skulnya.. banyak temen n cepet bawel hehehe

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 6 comments
Tuesday, February 19, 2008,8:56:00 AM
Bangun pagi niy
Kemaren rencananya kita mau makan bareng sebagai acara perpisahan ama adiknya si jeff, jam 7 malam si kenneth dah gue siap2in.. pake baju, topi dan sepatu. Dia udah seneng aja, padahal dah jam tidur tuh.. eh.. ternyata adiknya kena macet parah di depan TA, akhirnya ngak jadi deh

Si kenneth jadi malam deh tidurnya, hampir jam 9 gitu kaenya.... guenya juga ketiduran... tadi pagi bangun jam 6 pagi, mungkin karena tidurnya cepet 'kali yee. Sekarang emang gue tidurnya selalu jam 12 malam neh. Kenneth sendiri karena tidurnya malam, akhirnya bangun jam 8.30. Tadi pagi karena dia masih tidur, gue bisa beres2 ini itu deh. Coba bikin puding susu. uht yg ukuran 200 ml gue campur ama 2 telur kocok tambah gula dikit, abis itu ditim. Ditaroh di cetakan puding yg ada gambar2nya, tadi kasi dia.. baru abis 1 mangkok siy. Gue siy sekedar nyoba aja karena dulu2 sempet nyobain beberapa kali tapi selalu ditolak ama dia. Ternyata tadi dia mau tuh, mudah2an belum bosen.. masih ada 3 mangkok niy

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 4 comments
,8:36:00 AM
Lebih santai?
Hehehehe menanggapi komentar mamanya fang2 yg bilang sekarang gue lebih punya banyak waktu sebenernya sama aja siy waktu yg gue punya antara dulu dan sekarang.

Mungkin keliatnya dari rajin komen n reply ke orang 'kali yaa, sebenernya gue dari dulu juga tergolong rajin ngecek blog orang kok.. cuman kadang malas aja mau komen2, soalnya kudu nunggu lagi buka window barunya dari komen boxnya, udah gitu koneksi gue kan lelet n then itungannya kan jam2an... jadinya ya kudu irit2 juga bo' hehehe. Kadang2 gue buka2 aja blog orang, trus baca offline. Tapi emang untuk blog2 yg berat bukanya gue rada malas, soalnya kalo ada yg nggak kedownload lengkap, biasanya ngak bisa dibaca offline.

Dan mungkin juga pengaruh rumah gue yg aktifitasnya semua di satu lantai juga, karena sambil masak bisa sembari buka2 juga hehehe istilahnya bisa nyambi sana sini, karena jalannya cuman sejengkal aja

Tapi bisa jadi karena bisa online 24 jam ini juga yg bikin waktu gue lebih banyak di depan kompie, karena waktu yg dipake buat nonton tipi ama buat ngoran kadang2 kepake buat ngenet.

Kadang2 kalo si kennneth lagi asyik ama tipinya, gue kasi cemilan buat dia makan sendiri. Tapi rugi juga niy, kemaren kasi dia pipilan jagung rebus.. ditaroh di mangkok sup yg ada 2 pegangannya, huhuhu pecah bo'... hankook punya lagi. Udah gitu ada gelas yg dapat hadiah beli nutrive belum sempet gue pake udah dipecahin dia... jadi kemaren udah mecahin 2 barang. Lama2 abis juga niy peralatan gue hehehe. Kudu beli lebih banyak lagi peralatan yg dari stainless biar aman...

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 4 comments
Sunday, February 17, 2008,10:56:00 PM
Renang dan naik bus
Tadi siang jam 4 kita ajak kenneth ke mall pake bus internal lippo. Wah seneng banget dia... sepertinya kalo lagi iseng boleh niy ajak dia muter2 aja pake bus internal gitu.. demen banget dia

Dalam suttle bus lippo, pengen turun pegang tongkat perseningnya pak supir

Lucu banget tampang, saking excitingnya sampe bengong2 liat kiri kanan.. mungkin viewnya jadi enak banget karena posisi yg tinggi itu 'kali yaaa

Lagi nunggu di bus stop

Mulai bosen padahal belum 3 menit, pengen jalan2 ke jalan raya.. terpaksa digendong dan diajak maen biar ngak bete

Selese renang, gue pakein dia baju.. gue masih pake jubah mandi, si jeff bilas dan ganti baju dulu. Abis itu baru gue bilas... kalo bareng2 gitu, takutnya kenneth kedinginan.. anginnya kenceng dan bibirnya udah pada biru

Seneng banget kejer2 bolanya di kolam

Sempet kelelep air berkali2... tapi tetep aja exciting

Pengen beli pelampung yg di taroh di lengan, tapi belum sempet niy...

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink | 5 comments
,10:56:00 PM
helep
Huhuu.. belum ketemu niy password multiply gue... helepppp
 
posted by l3l1 | Permalink | 0 comments
Saturday, February 16, 2008,11:38:00 PM
Duit nemu
Ayo.. ayo.. klik di sini... . Pasang yooo.. di blog masing2... itung2 ngeblog sambil nyari duit.. syukur2 bisa ngasilin..klo nggak juga ngak rugi hehehe

Pengen nyari lagi ah yg sejenis ginian.. mumpung online kagak mahal dan banyak waktu hehehe *kurang kerjaan maksudnya*

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 2 comments
Friday, February 15, 2008,3:14:00 PM
Dapet dari pitshu yg dapat dari sopi
Lagi nggak ada kerjaan juga niy hehehe

5 things in my bag :
dompet
hp
parfum
kosmetik (lipstick, lipbalm, bedak)
kunci2

5 things found in my wallet :
uang
ID card
ATM/CC
Foto
Name card

5 things found in my room :
Kasur
Lemari
Tas
Koleksi2 dvd si jeff
Botol minum

5 things I’ve always wanted to do :
Nyari income yg ngak usah ninggalin kenneth
Dapat undian *hehehe diitung ngak ya?*
Belajar merajut
Nafsu lebih gede dikit *maksudnya nafsu makan gitu, biar ngak kerempeng banget*
Klo punya baby lagi mau asix sampe anak bosen atau sampe kondisi ngak memungkinkan

5 things I’ve currently into :
Makan siang
nge-blog
Nemenin kenneth nonton sembari nyuri2 ngeblog *hahahah sempet2nya*
Chatting ama downline gue di prudential
Nyuapin kenneth makan

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 2 comments
,11:56:00 AM
Huhuhu
Hu... gimana ini... tadi diketak ketok keyboardnya ama kenneth, kompie gue langsung mati.. n restart lagi.

Nah.. ketika mau masuk multiply minta sign in.... huhuhu kagak ada id dan password yg cocok niy. Dikirim ke email sepertinya emailnya bukan yg ini... mungkin masih pake yg uninet itu... secara itu multiply kan udah lamaaa banget bikinnya, tapi baru2 ini aja di cross post ama blogger... gimana yaaa... pikunn....

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 2 comments
,9:59:00 AM
Yang nyebelin dari dunia internet
1. Orang yg suka kirim2 email hoax atau spam tanpa mikir2 dulu. Makanya kalo join ke milis2 atau sign up untuk apapun, gue selalu sediain satu email khusus yg buat itu. Soalnya disitulah orang2 dapat email kita untuk dikirimin ini itu. Terbukti, 90% email yg masuk emang spam siy.

2. Orang yg forward2 email berantai dengan embel2, forward ini ke 5 orang kamu bakal bla bla bla.. kalo ngak di forward kamu bakal badluck or something like that. Hu... kalo dah baca embel2 gitu langsung delete deh

3. Orang yg forward2 email, tapi alamat2 email orang2 sebelumnya kagak dihapus.. kasian banget tuh email orang yg kebawa2 kemana2... bisa dispam tuh. Makanya gue kagak pernah mau deh reply2 email yg udah panjang2 ekornya kae gitu...

4. Orang yg reply ke milis tapi sebenernya emailnya bisa buat japri aja, misalnya thanks ya, sama gue juga gitu.. n bla bla bla.... nggak ngerti apa kalo tidak setiap orang punya koneksi internet yg bagus dan punya waktu buat baca2 email sampah kaya gitu. That's why gue selalu nomail di semua milis.

5. Orang yg suka ngeshout2 di blog orang, komentar yg negatif2 tapi nggak pake alamat atau nama yg jelas... chicken banget... emang mentalnya dah keliatan banget siy. Dimana2 emang orang yg bisa berkoar2 gitu cuman pinter ngomong doang, sampah mulu yg keluar dari mulutnya. rubbish... sirik tanda tak mampu

Intinya mikir2 dulu napa waktu mau kirim sesuatu, keliatan sepele tapi di internet kan ada netiketnya juga... menuh2in bandwith tau...

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 4 comments
,9:24:00 AM
Ngantuk
ihiks... piring kecil hankook st james gue pecah ama kenneth. Biasanya emang pake piring2 melamine gitu siy, tapi berhubung tempat kecil, gue tinggalin di pondok cabe.. di sini cuman bawa seperlunya... jadinya kebanyakan peralatan dapur dari bahan keramik semua

Tadi dia maksa2 narik gue ke depan tivi... ternyata hanya untuk dipeluk. Gara2nya barneynya kan udah habis, biasanya di akhir cerita selalu ada lagu i love you, you love me.. we are happy family sambil peluk2an gitu. Udah sering siy dia begitu, tapi biasanya pas gue ada di situ bareng dia. Nah... kalo tadi gue lagi nyuci piring, tapi dia maksa banget. Selese lagunya, ya udah gue boleh pergi... Hehehe ada2 aja deh....

Tadi malam berhubung dia tidur siangnya cuman 15 menit, akhirnya jam 5 sore dia dah teler. Tapiiii jam 3 pagi dia kebangun, nangis2... gue pijat2 ringan perutnya (biasanya dia nggak enak, rada kembung, dipijat gitu .. jadi agak mendingan), tapi dia langsung bilang no..no.. dipijat kakinya.. juga nono... trus nunjuk2 saklar, minta nyalain lampu. Abis itu minta celengan... berhubung takut ganggu tetangga akhirnya dikasi. Huaa... subuh2 jam 3 pagi, terpaksa tongkrongin dia maen celengan. Biasanya siy kalo dia cuman mau maen, gue cuek bebek tinggal tidur lagi, tapi kalo maen celengan gitu kagak berani dah, soalnya ada uang logamnya.. takut ditelan. Nggak lama abis itu, dia tarik2 selimut daddynya... minta daddynya maen ama dia. Si jeff buka mata bentar, trus peluk dia. Abis itu tidur lagi dan setelah gue bilang daddy besok mau bangun pagi mesti kerja nggak bisa maen sekarang, dia bisa terima.

Terakhir setelah bosen, dia nangis2 lagi. Gue liat pantnya agak penuh, gue tanya mau ganti celana? yes... trus buru2 nyamperin gue, tarik2 celananya. Akhirnya gue ganti.. abis diganti dia langsung ambil celana panjang, sodorin kakinya buat dipakein. Huaaa... alamat dia minta keluar jalan2 niy. Ternyata bener aja, abis dipakein langsung nunjuk2 pintu, ope... minta keluar jam 3.30 subuh gitu?? ngak dikasi jerit2.... sepertina dia langsung memanfaatkan kesempatan begitu liat gue rada khawatir ngeliat dia nangis2 gitu.. abisnya gue pikir ada yg nggak enak di dia siy.

Gue buka gordyn, trus liatin ke dia... tuh lagi rain di luar.. lagian masih gelap neth. nggak ada orang di luar. setelah ngeliat sendiri, akhirnya dia ambil botol minumnya... trus baring.. n mulai coba tiduran lagi. Thanks God.....

Huhuu pagi ini bangunnya juga cepet niy, jam 7 lewat.. hasilnya gue masih ngantuk ... tapi kok sempet2nya ngeblog yeee hahaha

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 3 comments
Thursday, February 14, 2008,6:32:00 PM
Kaligrafi
Kemaren 2 hari susah makan sepertinya dia bosen ama supnya. Emaknya siy yg keterlaluan juga... beberapa hari berturut2 disodorin sup yg itu2 juga.. walopun isinya beda2 dikit, tetep aja nggak jauh2 rasanya hehehe..

Nah.. besokannya karena gue rada telat bangunnya, sedangkan dia udah deket jam makan. Akhirnya gue ambillah sebungkus indomie kari ayam. Jerang sepotong paha ayam trus tambahin kici dan irisan bakso sapi, setelah ayamnya agak matang, gue suwir2 dagingnya trus masukin panci lagi ditambah ama irisan wortel dan bawang goreng ama minyak yg ada di bungkusan mie itu. Abis itu mienya gue belah 2, direbus sebentar, tiriskan.. baru masukin ke panci kaldu tadi. Jadi bumbunya nggak dimasukin... banyak msg-nya kan..

Gue kasi dia makan, ternyata setengah bungkus masih kurang... akhirnya gue ganti pake nasi.. mau juga... jadi sebungkus mie itu buat 2 kali makan. Yaa berhubung kuahnya gue bikin agak banyak, jadi bisa diganti nasi gituu...

Besokannya penyakit malas datang lagi hehehe... abisnya jam 6 pagi dia dah bangun, gue masih ngantuk banget.. secara tiap malam tidurnya jam 12 gituu. Akhirnya gue goreng french fries buat dia ganjal dulu. Abis itu gue goreng belut / lindung (jadi inget kemaren yulian nanya hehehe) yg udah dibumbui dengan garam dan jeruk nipis.

Gue suapin, ternyata yg gue goreng nggak cukup akhirnya gue goreng lagi... jatah 3 kali makan ternyata abis buat sekali makan doang. Mungkin karena dah lama nggak makan yg goreng2an.. dia jadi demen banget. Emang kalo belut tuh digoreng enak siy, garing.. terutama bagian ekornya.. paling demen deh dia. Kita kalo lagi makan ayam goreng yg dibumbu kunyit juga selalu dimintai bagian yg garing2nya... dia seneng banget gigit yg garing2... makanya ikan dia selalu maunya yg digoreng, padahal bagusan ikan tuh dikukus / tim ya.... apalagi model yg banyak omega 3-nya, bagusnya ditim biar nggak banyak vitamin yg ilang... tapi kalo anaknya kagak mau makan percuma juga kan?? ihik...

Oya, gue bisa ada belut soalnya si yenny adik jeff yg tinggal di beijing kan lagi datang ke indo... so, dia pesenlah makanan2 khas padang bikinan nyokap dia.. makanya kemaren belanja ke pasar kopro.

Btw, selama dia di sini bonyok jeff nginap di rumah dia. Hu.. padahal baru seminggu-an lebih ya serumah, tapi langsung berasa sepi suasana di rumah begitu bonyoknya nggak ada. Terutama gue hehehe... tiap hari nggak ada yg masak lagi... bawaannya jadi males tuk masak... kasian deh si jeff, kalo ngak sarden yaa ayam goreng hueehehe

Balik ke kenneth lagi, ternyata sikat giginya lumayan membantu niy, dah 2 kali gue sikat gigi dia.. dan yg kedua kali ini dia kooperatif banget. Ketika gue keluarin sikat dari mulutnya, trus tanya ke dia "more"? dia langsung jawab more (sambil memeragakan sign languangenya). Demen bo'... gue nyikatnya sembari maen2 siy, trus belagak seolah2 dia yg butuh untuk acara gosok ini hehehe. Niy anak emang begitu, jika keliatannya kita yg maksa banget agar dia mau digosokin giginya.. pasti dia bakalan cepet bosen dan nolak... tapi kalo kesannya kita batas2in, nggak boleh banyak2 atau sering2 ... makin ngejerlah dia...

Gue nyikatnya setelah dia mandi sore dan makan yg terakhir kalinya, jadinya palingan tinggal endapan pediasure di malam hari aja. Dia didudukin di kursi getar yg sering dia pake waktu baby dulu (heran, sekarang dia demen banget lho.. biar kata udah nggak muat kakinya), trus disetelin tivi.. udah deh gue garap giginya. Lumayan lho... sampe ke geraham2 dalam bisa dibersih-in. Dia siy seringnya julurin lidah dia buat disikat, mungkin sensasi getaran sikatnya yg bikin dia suka hehehe. Mudah2an bisa begitu terus... Buat yg anaknya susah sikat gigi, sepertinya boleh deh coba pake sikat yg otomatis begini, karena kalo pake sikat biasa kan anak cenderung untuk gigit, jadi kita ngak ada kesempatan buat gosok giginya. Dengan adanya pemutar sikat otomatis gini, kita jadi bisa nyuri2 sikat.. walopun sebentar2.. daripada nggak sikat sama sekali. Gue siy nggak pernah maksa dia sikat sampe nangis2, takut trauma.. lebih susah lagi nantinya

Benernya gue nggak mau kasi dia minum yg manis2 lagi siy... pengen ganti uht, tapi dia kagak mau oyy... pucinggg... gue takut giginya rusak niy. Joan yg rajin sikat gigi aja, gigi seri depannya dah ada lubang item dikit... kemaren dibawa ke dokter gigi. Kayanya siy akibat minum susu di malam hari atau ketika tidur , jadinya ngendap bikin karies.

Anak2 cici gue kagak ada yg bener giginya, dia siy cuek aja. Padahal yg gue baca siy, gigi susu nggak bisa dianggap sepele juga karena bisa ngaruh ke posisi gigi tetapnya nanti. Gigi seri depan kenneth kurang bagus, yg sebelah kanan agak ke depan dikit posisinya.. trus agak niban jadinya selanya itu susah dibersihin.. gara2 waktu jatoh dari ranjang kemaren tuh... Kalo anak2nya adik jeff bagus2 giginya, rapi dan bersih. Anak2nya emang nggak susah gosok gigi siy....


Tadi si kenneth bikin gambar ball ama fish di dinding kamar gue. Kemaren2 dulu juga udah sempet coret2 dinding ruang tamu dengan spidol huhuhu. Beginilah kalo nggak diawasin full. Ketika gue lagi sibuk di dapur, dia minta pen gue kasi aja... trus gue sodorin beberapa lembar kertas buat dia coret2. Ternyata dia bosen dengan media kertasnya dan memutuskan untuk bikin kaligrafi di kamar gue... gue kagak sadar bo'. Taunya ketika masuk ke kamar, dia ngoceh2 sambil nunjuk2 gambarnya... ball... trus nunjuk lagi.. fish... ihik... bentuk abstrak gitu gue kagak ngerti dah hihihii
Tinggal babenya yg ngomel2 nanti....

Labels: ,

 
posted by l3l1 | Permalink | 4 comments
,10:04:00 AM
Seminggu kemaren
Dikasi sikat gigi ama adiknya jeff yg baru datang dari beijing, dia suka jadiin maenan. Tapi lumayan siy bisa dicuri2 sikat sambil dia asyik nonton... daripada ngak sama sekali

Gagangnya bentuk mobil pemadam kebakaran, tapi dia nyebutnya bas (bus)

Ini klo lagi kesel keinginannya ngak dipenuhin atau dilarang buat ngelakuin sesuatu. Kalo dulu dilarang kan dia cenderung untuk cuek bebek aja.. tetep dijabanin, kalo sekarang dia berhenti ngelakuin yg kita larang, tapi gantinya dia kesel n marah2 hehehe

Sebenernya udah waktunya tidur, tapi diajak jalan juga buat nuker sandal dia yg ternyata ukurannya kekecilan

Serem banget, sekarang maen perosotan udah maen naek aja.. setelah sampe di atas.. dia berdiri di atas.. melonjak2 sebentar... baru deh meluncur.. klo opanya mah udah stress duluan hehehe. Makanya sekarang kalo jalan2 sore, kagak melewatin jalur ini.. bahayaaa.... capekkk dehhh

Lucu banget, dia bisa ngayun2 sendiri.. tapi turunnya ngak bisa.. mau turun nggak berani, soalnya masih ngayun terus.. kemaren ngak dapat gambar yg pas lagi ngayun siy

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 4 comments
Wednesday, February 13, 2008,7:34:00 AM
Bisnis Online

Hm.. ada fasilitas internet yg begini, gue jadi kepikiran niy.. sayang banget kalo nggak dijadiin peluang buat nambah income hehehe. Dari kemaren2 gue sebenernya pengen jualan gordyn dari toko sepupu gue via internet, tapi sampai sekarang... belum ada ide mesti gimana bikin webnya. Soalnya gordyn itu kan banyak banget variablenya, terutama kainnya yg berubah terus dari waktu ke waktu. Udah gitu foto2 yg dikasi ke gue kok rasanya kurang menarik tampilannya (mungkin udah rada kurang up to date), padahal kalo di toko dia bagus2 lhooo.

udah gitu dia juga jualan wallpaper dan pintu kasa nyamuk. Nah.. gue pengen jualan itu juga.

Hm... selain itu pengen jualan yg laen juga.... yg praktis.... ngak perlu stok dan..... nggak ribet (kenapa ngak ditambahin yg untungnya gede sekalian hehehe). Kasi ide dan input dong buat yg suka browsing2 dan shopping2 di internet... produk seperti apa siy biasanya yg dibeli??

 
posted by l3l1 | Permalink | 2 comments
Tuesday, February 12, 2008,3:40:00 PM
Lagi susah makan niy
Hu kenapa ya 2 hari ini si kenneth malas makan lagi? moga2 ngak keterusan deh...

Hari ini dari pagi makan cuman dikit doang. Masak sup kagak mau, dikasi anggur kagak mau, dikasi es ditolak... dikasi makan pork yg dikasi ama ipar gue kagak mau.. (kemaren2 masih demen). segala macam cemilan juga dikasi buat ngisi perut dia, ogah juga.... biasanya kacang dia demen.. tadi dikasi almond dilepeh juga...

Labels:

 
posted by l3l1 | Permalink | 4 comments